Begini Cara Turis Asing Bikin SIM Internasional di Indonesia

Salah satu syarat untuk menyewa motor tersebut adalah turis tersebut memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional yang merupakan dokumen wajib bagi pengendara di Indonesia.
JERNIH-di Bali melihat turis asing mengendarai motor adalah pemandangan lumrah sebab banyak turis asing yang sengaja tinggal lama di Bali dan melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata dengan menggunakan motor sewaan milik warga Bali.
Salah satu syarat untuk menyewa motor tersebut adalah turis tersebut memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional yang merupakan dokumen wajib bagi pengendara di Indonesia.
Bagi pengendara yang tidak punya SIM siap-siap kena sanksi pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda sedikitnya Rp1 juta.
Adapun aturan bagi turis asing yang hendak berkendara di Indonesia wajib memiliki SIM internasional tertuang dalam Peraturan Kapolri No.9 Tahun 2012 Pasal 7.
Bagi turis asing yang belum memiliki SIM namun ingin mengendarai motor, mereka tidak perlu pulang ke negara asal untuk membuat SIM. Sebab turis asing tersebut bisa membuat SIM internasional di Indonesia.
Berikut cara membuat SIM Internasional untuk turis asing:
– Mengisi formulir pengajuan SIM; dan
– Membawa dokumen keimigrasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b seperti: Paspor dan Kartu lzin Tinggal Tetap (KITAP) bagi yang berdomisili tetap di Indonesia
– Paspor, visa diplomatik, kartu anggota diplomatik, dan identitas diri lain bagi yang merupakan staf atau keluarga kedutaan
– Paspor dan visa dinas atau Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) bagi yang bekerja sebagai tenaga ahli atau pelajar yang bersekolah di Indonesia; atau
– Paspor dan kartu izin kunjungan atau singgah bagi yang tidak berdomisili di Indonesia.
-Memiliki SIM dari negara asal dan masih berlaku (sesuai dengan golongan sim internasional yang akan diajukan) untuk dirubah jadi SIM Internasional.
-Memiliki SIM Internasional yang masih berlaku (khusus perpanjangan)
Berikut langkah pembuatan SIM Internasional, setelah persyaratan lengkap; • Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukkan tanda bukti pendaftaran secara elektronik.
• Melampirkan fotokopi dan memperlihatkan identitas diri seperti dokumen keimigrasian bagi WNA.
• Sertai fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi yang asli yang dikeluarkan oleh sekolah mengemudi yang terakreditasi, paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal diterbitkan.
• Lampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan bagi WNA yang bekerja di Indonesia.
• Melakukan perekaman biometri berupa sidik jari dan/atau pengenalan wajah maupun retina mata.
• Serahkan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak.
Dalam PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak, Pembuatan SIM Internasional ditetapkan yaitu sebesar Rp250 ribu. Sedangkan biaya perpanjangannya cukup membayar Rp225 ribu, berlaku lima tahun per tanggal penerbitan SIM. (tvl)