Ini Pesan Dokter untuk Petugas KPPS Agar Tetap Bugar
Tugas anggota KPPS sangatlah berat. Disaat seperti itu maka masalah pencernaan yang kerap muncul dimana dalam pola kerja tinggi mereka menjadi terlambat makan. Di samping itu jenis makanan yang dikonsumsi juga cenderung tidak diperhatikan.
JERNIH-Beberapa waktu lalu Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta agar semua panitia pelaksana penyelenggara Pemilu sampai ke level TPS harus mendapat proteksi BPJS Ketenagakerjaan.
Permintaan tersebut ditujukan kepada Pemerintah dan jajaran penyelenggara dengan tujuan sebagai langkah antisipasi pada petugas KPPS terkait kesehatan dan keselamatan kerja segenap petugas KPPS.
“Harusnya kita belajar dari 2019 begitu banyak korban bahkan sampai korban jiwa yang harusnya tidak terulang lagi. Mereka gugur tidak tertolong jiwanya karena kelelahan menghitung suara dan sebagainya. Mudah-mudahan teman-teman di lapangan, panitia penyelenggara yang di-grassroot ini benar-benar bisa dijaga kesehatannya,” harap Kurniasih.
Sebagimana diketahui pada pelaksanaan Pemilu 2019 lalu, tercatat 894 petugas meninggal dunia dan 5.175 petugas jatuh sakit saat bertugas.
Dokter spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH mengatakan bahwa tugas anggota KPPS sangatlah berat. Disaat seperti itu maka masalah pencernaan yang kerap muncul dimana dalam pola kerja tinggi mereka menjadi terlambat makan. Di samping itu jenis makanan yang dikonsumsi juga cenderung tidak diperhatikan.
“Biasanya kesehatan pencernaan berhubungan dengan pola kerja seperti terlambat makan atau lupa makan, memakan jenis-jenis makanan yang mengganggu pencernaan apalagi sudah punya penyakit pencernaan seperti kopi, junk food, alkohol, bahkan merokok,” kata dr Aru pada, Selasa (6/2/2024).
Dalam situasi dan kondisi tersebut maka risiko penyakit yang dapat muncul antara lain seperti GERD, gangguan asam lambung, dan gastritis atau peradangan pada dinding lambung.
Beban kerja yang berat juga menimbulkan stress yang jika tidak dapat dikelola dengan baik juga dapat mengganggu sistem pencernaan, khususnya pada lambung.
“Bila stres dan terlalu lelah apalagi pola makan yang tidak baik maka pada penderita gangguan lambung biasanya akan mengeluh mual, begah, kembung hingga nyeri ulu hati. Kadang sampai muntah dan BAB menjadi terganggu,” kata dr Aru.
Hal-hal semacam itu akhirnya memicu tekanan darah naik, peningkatan gula darah, dan masalah kesehatan lainnya.
Untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan selama melaksanakan tugas sebagai petugas KPPS, dr Ara memberi beberapa saran, yakni;
- Memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, pastikan konsumsi makanan sehat seperti memperbanyak sayur dan mencukupkan air putih.
“Cukupkan kebutuhan cairan dengan air putih 2 sampai 2,5 liter per hari,” pungkas dr Aru.
- Jika petugas KPPS bekerja dalam kondisi kurang sehat, sebaiknya tetap mengonsumsi obat-obatan sesuai penyakit yang dialami dan hindari makanan yang dapat memicu penyakit tersebut bisa kambuh.
- Agar petugas KPPS bisa lebih sadar dengan kondisinya sendiri dan tidak memaksakan diri ketika memang sudah lelah.
- Jika dirasakan tubuh sudah tidak sehat, segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan.
“Seorang anggota KPPS sendiri bila sudah bertugas harus menyadari kekurangan dirinya di bidang kesehatan, sehingga bisa menahan diri untuk tidak bekerja dengan memaksakan diri. Bila saatnya istirahat harus istirahat,” kata dr Aru. (tvl)