- Tidak ada penjelasan bagaimana sekretaris jenderal Hizbullah itu tewas dalam serangan Israel.
- Hizbullah juga tidak menyebut siapa pengganti Hassan Nasrallah.
JERNIH — Hizbullah merilis pernyataan yang mengumumkan kematian Syeikh Sayeed Hassan Nasrallah dalam serangan jet tempur Israel ke Beirut selatan.
Al Mayadeen memberitakan pernyataan Hizbullah diawali dengan Surat an-Nisa ayat 74; Hendaknya orang-orang yang menjual kehidupan dunia demi kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, kemudian terbunuh atau berhasil menaklukkannya, maka Kami akan memberinya pahala yang besar.
Berikutnya adalah; Yang Mulia Pemimpin Perlawanan, Hamba Allah SWT yang saleh, telah wafat di sisi Allah sebagai pemimpin besar, seorang martir pemberani, yang bergabung dengan para martir di Karbala….di jalan para nabi.
Sayyed Hassan Nasrallah, sekretaris jenderal Hizbullah, bergabung dengan para sahabat agungnya yang abadi, yang perjalanannya ia pimpin selama 32 tahun melalui kemenangan demi kemenangan.
Memimpin Hizbullah sejak 1992, menggantikan Sayyed Abbas al-Mousawi, Hassan Nasrallah memimpin pembebasan Lebanon tahun 2000, dan kemenangan ilahiah 2006. Terakhir, ia memimpin pertempuran untuk mendukung Hamas di Gaza.
Hiizbullah juga mengucapkan selamat kepada mereka yang menjadi martir, dan beragung dengan Hassan Nasrallah. Pemimpin Hizbullah yang masih ada berjanji kepada Hassan Nasrallah untuk membela Lebanon dan mendukung rakyat Gaza.
Hizbullah mengakhiri pernyataannya dengan menyapa para pejuang; “Kalian adalah perisai terpercaya. Pemimpin kami Sayyed Hasan Nasrallah masih hidup di antara kita lewat pemikiran, jiwa, dan jalan sucinya.
