Dukungan Warga untuk Putri Asli Sultra Tina Nur Alam di Pilgub 2024 Kian Menguat

• Tina Nur Alam populer berkat latar belakang, pengalaman, dan kemampuannya merangkul semua golongan.
• Program Tina Nur Alam dan Ihsan diyakini akan mengankat Sultra lebih maju dari propinsi lain.

KENDARI — Sekitar sebulan menjelang Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024, dukungan warga untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, semakin terlihat kokoh dan mantap.

Di berbagai wilayah Sultra, dukungan dari warga Tolaki — merupakan etnis mayoritas di Sultra — kepada pasangan no urut 4 ini terus meningkt. Kehadiran Tina sebagai putri asli Sultra, serta pengalaman panjangnya di bidang pemerintahan dan politik, menjadi faktor utama yang mendorong dukungan tersebut.

Tina mengakui dukungan dari warga di berbagai kabupaten itu menjadi motivasi utama dalam perjuangannya. “Saya sangat berterima kasih kepada saudara-saudara saya dari etnis Tolaki di seluruh Sulawesi Tenggara. Dukungan kalian membuat saya semakin yakin bahwa kita akan bisa membawa perubahan besar bagi daerah ini,” ujarnya saat kampanye di Konawe, salah satu wilayah yang juga menjadi basis warga etnis Tolaki.

Pengalaman Tina sebagai anggota DPR RI dan istri mantan Gubernur Sultra; Nur Alam, selama dua periode membuatnya memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan masyarakat Sultra. Itu sebabnya, tidak hanya menjadi favorit warga karena merupakan putri asli Sultra, dukungan warga itu tidak hanya berfokus di satu daerah, melainkan meluas di seluruh wilayah Sultra, dari Konawe hingga Kolaka.

Irawan, salah seorang tokoh masyarakat Tolaki di Kendari, misalnya, menyatakan tingginya kepercayaan warga kepada Tina itu juga karena merasa satu saudara. “Kami yakin bahwa Ibu Tina adalah pemimpin yang paham betul tentang bagaimana membawa kemajuan bagi masyarakat. Selama ini Beliau sudah terbukti bekerja keras untuk memperjuangkan hak-hak kita, dan kami percaya dia bisa membawa Sultra lebih baik lagi,” kata Irawan.

Di sisi lain, Tina dan Ihsan yang telah menyusun berbagai program unggulan, seperti peningkatan kesejahteraan melalui bantuan usaha bagi perempuan dan kepala keluarga, juga pengembangan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi local, dianggap warga merupakan pasangan calon paling kapabel.

“Kami akan memastikan bahwa semua program yang kami jalankan benar-benar membantu masyarakat, khususnya di bidang ekonomi dan pendidikan. Kami ingin Sultra maju dan berkembang dengan keadilan untuk semua,” kata pasangan Tina dalam Pilgub, La Ode Muhammad Ihsan.

Dukungan untuk pasangan calon tersebut tidak hanya datang dari warga Tolaki. Masyarakat berbagai etnis lain di Sultra, seperti Bugis, Sunda, dan Jawa, turut memberikan dukungan mereka. Siti, warga etnis Bugis dari Konawe, misalnya, hanya satu dari ribuan warga yang selalu terlihat menyemut di setiap kampanye Tina-Ihsan

“Ibu Tina adalah pemimpin yang mengayomi semua etnis. Kami percaya bahwa dia bisa membawa perubahan yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Sultra, tanpa membedakan latar belakang,” kata Siti.

Senada dengan Siti, Joko — warga keturunan Jawa di Kolaka — mengatakan ia melihat Tina Nur Alam sebagai sosok yang mampu merangkul semua kalangan. “Program-program yang diusungnya jelas mencerminkan keberpihakan pada rakyat kecil,” katanya.

“Kami yakin bahwa Ibu Tina adalah putri daerah yang bisa membawa perubahan bagi Sultra. Sebagai warga Tolaki, kami merasa bahwa dia adalah sosok yang tepat untuk memimpin kita ke depan,” ujar Amir, saat pasangan Tina-Ihsan menggelar kampanye di Kecamatan Lambuya.

Untuk itu, pasangan Tina-Ihsan menyatakan rasa syukur mereka atas dukungan yang mengalir deras dari berbagai lapisan Masyarakat beragam etnis itu. “Dukungan ini menunjukkan bahwa kami tidak hanya dipercaya oleh satu golongan, tapi oleh masyarakat Sultra dari berbagai latar belakang. Ini bukti bahwa Sultra menginginkan pemimpin yang pluralis dan inklusif,” ujar Ihsan, calon gubernur.

Tina sendiri dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa program unggulannya dirancang untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di seluruh Sultra, termasuk di daerah-daerah pedesaan. “Kami telah menyiapkan program bantuan usaha bagi perempuan dan keluarga yang membutuhkan, serta beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu. Kami ingin memastikan bahwa Sultra terus maju, dengan keberpihakan pada masyarakat kecil,” kata Tina dalam kampanye di Konawe. [ ]