Crispy

Dari Empat Cagub Sultra, Hanya Tina Nur Alam Berani Teken MoU Antikekerasan Perempuan dan Anak

  • NDPR berharap Tina Nur Alam menjadi gubernur Sultra, sehingga komitmennya menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak terrealisasi dalam kebijakan.
  • Sejak menjabat sebagai anggota DPR RI dan Ketua TP PKK Sultra, Tina dikenal aktif memperjuangkan hak-hak perempuan.

KENDARI — Lembaga Nura Daya Pemerhati Rentan (NDPR) memberikan apresiasi khusus kepada calon gubernur (cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tina Nur Alam atas keberaniannya menandatangani nota kesepahaman untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kami bersurat ke semua dari empat cagub, tapi hanya Tina Nur Alam yang berani menunjukan komitmen menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata La Ode Muhammad Didin, ketua umum NDPR. “Tina Nur Alam adalah figur yang peduli kondisi perempuan dan anak di Sultra.”

Penandatangnan nota kesepahaman, atau memorandum of understanding, dengan NDPR dilakukan dalam acara di Universal Kafe, Kendari, Jumat 25 Oktober.

Berdasarkan data NDPR, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sultra mencapai 600 kasus tahun ini. NDPR mencari dukungan dari pemimpin lokal untuk mengatasi masalah ini secara serius.

Menurut Didin, langkah yang diambil oleh Tina Nur Alam bukan hanya simbolis, tetapi menunjukkan keberanian dan komitmen nyata dalam menanggapi masalah sosial yang sering diabaikan. “Kami berharap ibu Tina bisa terpilih sebagai gubernur Sultra, sehingga komitmen ini dapat direalisasikan dalam kebijakan nyata,” ujarnya.

Langkah Tina Nur Alam mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang melihat keberanian Tina sebagai bentuk kesungguhan dalam menyelesaikan permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang seringkali dianggap tabu atau kurang prioritas oleh para pemimpin politik.

Menurut riset terbaru, komitmen Tina dalam isu-isu sosial ini telah dikenal luas di Sultra. Bahkan, beberapa lembaga sosial lainnya turut menyatakan dukungan atas inisiatifnya. Sejak menjabat sebagai anggota DPR RI dan Ketua TP PKK Sultra, Tina dikenal aktif memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesejahteraan keluarga.

Dukungan publik semakin menguat dengan adanya penandatanganan MoU ini, yang dianggap sebagai bukti nyata keberpihakannya kepada masyarakat rentan. Banyak yang menegaskan dukungab buat Tina, dengan harapan jika terpilih, bisa dipastikan Tina akan membawa perubahan signifikan dalam penanganan kasus kekerasan, sekaligus menjadikan isu perlindungan perempuan dan anak sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya

Back to top button