Warga Pondidaha Antusias Sambut Cagub Sultra Tina Nur Alam, Pengunjung Meluber Tak Kebagian Tempat
- “Kelak, ita akan buat pertemuan yang lebih besar agar semua bisa masuk dan mendapat tempat,” ujar Tina Nur Alam
- Sejumlah warga yang hadir menyatakan optimisme terhadap program yang ditawarkan.
KONAWE – Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Nomor Urut 4 Tina Nur Alam disambut antusias warga Pondidaha dalam agenda kampanye terbatas yang digelar Jumat, 25 Oktober 2024, di Kelurahan Pondidaha, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.
Kegiatan kampanye yang awalnya direncanakan hanya dihadiri 50-100 orang perwakilan masyarakat dari berbagai elemen, ternyata menarik minat banyak warga lainnya. Kehadiran Tina Nur Alam yang berpasangan dengan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan sebagai Calon Wakil Gubernur Sultra, menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat setempat.
Akibatnya, jumlah pengunjung membludak dan meluber hingga ke luar area pertemuan di posko pemenangan yang bertempat di salah satu rumah warga. Meski sebagian tidak kebagian tempat duduk, antusiasme warga untuk mendengarkan pemaparan program Tina Nur Alam tetap tinggi. Mereka berdesakan di luar ruangan untuk menyimak langsung visi dan misi yang ditawarkan calon gubernur tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga yang hadir hari ini. Saya juga berterima kasih karena sudah mengundang saya untuk bisa bertatap muka langsung. Ke depannya, kita akan buat pertemuan yang lebih besar agar semua bisa masuk dan mendapat tempat,” ujar Tina Nur Alam di hadapan warga yang memadati lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, Tina memaparkan beberapa program unggulannya jika terpilih sebagai Gubernur Sultra. Salah satunya adalah Kartu Bahteramas Pintar yang akan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi, serta Kartu Bahteramas Sehat yang memberikan akses layanan kesehatan lebih mudah bagi masyarakat. Selain itu, ia juga menjanjikan alokasi dana block grant sebesar Rp 300 juta per desa setiap tahunnya untuk mendukung pembangunan di tingkat desa.
“Khusus untuk ibu-ibu dan kaum perempuan di Pondidaha, kami sudah menyiapkan program bantuan usaha sebesar Rp 200 juta per usaha. Dengan begitu, para suami bisa fokus bekerja di kebun, sementara ibu-ibu mengembangkan usaha di rumah untuk membantu perekonomian keluarga,” kata Tina Nur Alam.
Dukungan warga terhadap Tina Nur Alam tampak nyata. Sejumlah warga yang hadir menyatakan optimisme terhadap program yang ditawarkan. Mereka menilai program tersebut realistis dan menjawab kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Salah satu warga, Haris, mengungkapkan bahwa kehadiran Tina membawa harapan baru bagi masyarakat Pondidaha. “Programnya sangat bagus dan menyentuh kebutuhan kami. Kami siap mendukung Tina Nur Alam,” ujarnya.
