Wallace mengutip pernyataan Linschott, seorang pelancong yang menulis pada 1599, bahwa, “Durian sangat lezat, bahkan lebih lezat daripada semua buah yang ada di dunia, menurut orang yang pernah mencicipinya.” Wallace sendiri mengatakan, “Saya sendiri menjadi penggemar durian setelah memakan buah durian yang jatuh saat di Borneo.”
Oleh : Yudi Latif
JERNIH–Saudaraku, salah satu penanda eksotisme Nusantara adalah kehadiran buah durian, dengan predikatnya sebagai raja buah. Banyak pelancong melukiskan buah ini dalam nada paradoks: “Smells like hell, tastes like heaven and heals like a miracle.”
Alfred Russel Wallace dalam kisah perjalanannya yang dituangkan dalam buku “The Malay Archipelago” (1869) tak luput memberikan testimoni atas eksotisme buah tersebut. Wallace mengutip pernyataan Linschott, seorang pelancong yang menulis pada 1599, bahwa, “Durian sangat lezat, bahkan lebih lezat daripada semua buah yang ada di dunia, menurut orang yang pernah mencicipinya.”
Dikutip pula ungkapan Dokter Paludanus bahwa, “Buah ini sifatnya panas dan lembap. Bagi mereka yang belum pernah memakannya, bau durian seperti bau bawang busuk, tetapi setelah mencicipi buah itu, mereka akan sangat menyukainya melebihi makanan lain. Penduduk Pribumi memberikan nama kehormatan, memuji dan menggubah pantun untuk durian.”
Wallace sendiri mengatakan, “Saya sendiri menjadi penggemar durian setelah memakan buah durian yang jatuh saat di Borneo.” Menurutnya, “Rasa durian sulit digambarkan. Rasa puding yang diperkaya rasa kacang almond adalah gambaran yang tepat, namun juga berpadu dgn rasa krim keju, saus bawang, anggur cokelat dan rasa lain. Buah ini tidak asam, tidak manis, tidak masam, tapi rasanya adalah yang paling diinginkan selain rasa tersebut, karena rasanya begitu sempurna. Buah ini tidak menimbulkan rasa mual atau akibat buruk lain. Sekali kita makan, akan semakin sulit untuk berhenti. Memakan durian adalah sensasi tersendiri yang melengkapi pengalaman perjalanan dari Eropa ke Timur.”
Wallace menyimpulkan, “Barangkali berlebihan kalau saya mengatakan bahwa durian adalah buah terbaik, karena tak bisa menggantikan cita rasa jenis buah lain yang berasam dan berair (juicy) seperti jeruk, anggur, mangga dan manggis, yang memiliki efek menyegarkan dan menyejukkan. Akan tetapi, durian memiliki kelezatan istimewa yang tak tertandingi. Bila saya harus memilih di antara kedua jenis buah tersebut, saya akan memilih durian dan jeruk, masing-masing sebagai raja dan ratu buah-buahan.”