30 Tahun Kejatuhan Uni Soviet: Gorbachev Geser Stalin Sebagai Orang Paling Dibenci
- Stalin adalah pahlawan dan tiran. Dibenci, tapi juga disuka.
- Gorbachev paling tidak disuka karena bikin standar hidup Rusia jatuh.
- Kosmonot Yuri Gagarin paling disuka.
JERNIH — Sebuah jajak pendapat untuk memperingati 30 tahun kehancuran Uni Soviet mengungkapkan orang Rusia paling benci mantan presiden Mikhail Gorbachev.
Studi yang digelar Pusat Penelitian Opini Publik Rusia (WCIOM), dan dipublikasikan Russia Today, menempatkan Gorbachev di atas Joseph Stalin — diktator Uni Soviet yang sebelumnya paling tidak disuka. Sedangkan Yuri Gagarin adalah orang paling disuka dari era Uni Soviet.
Dari 1.600 responden yang ditanya, 20 persen menyebut Gorbachev sebagai orang paling dibenci, melebihi siapa pun. Gorbachev memimpin Uni Soviet dari 1985 sampai runtuh tahun 1991, dan dipandang sebagai tokoh penting dalam sejarah abad ke-20.
Gorbachev menikmati reputasi positif di luar negara. Ia mengubah peta Eropa dan Asia, mengakhiri perang dingin, dan memicu kelahiran Rusia modern.
Di dalam negeri, Gorbachev terus-menerus dipersalahkan atas krisis ekonoi pasca-Uni Soviet. Krisis yang menyebabkan penurunan standar hidup dan status Moskwa di panggung dunia.
Stalin berada di belakang Gorbachev, dengan sebelas persen penduduk Rusia tidak menyukainya. Namun, Stalin bukan orang Rusia tapi Georgia.
Lavrenity Beria berada di posisi ketiga sebagai orang paling dibenci. Ia adalah kepala polisi rahasia paling brutal di era Stalin. Berikutnya adalah Nikita Kruschev, penetus Stalin.
Stalin adalah pahlawan Perang Dunia II. Dia sukses menahan gempuran Nazi di Stalingrad — kota yang kini bernama St Petersburg.
Namun di kalangan kelas bawah Rusia, Stalin masih tetap orang paling tidak populer. Sebanyak 19 persen penduduk Rusia tak menyukai kepemimpinannya dari tahun 1924 sampai 1953.
Jajak pendapat ini memperlihatkan betapa Stalin dikenang dengan dua sosok bertolak belakang; pahlawan dan tiran.
Sebagai pahlawan, dia akan selalu dikenang dengan kemampuannya memimpin Uni Soviet mengalahkan Nazi Jerman. Sebagai tiran, ia menindas dan melenyapkan banyak jiwa selama 25 tahun berkuasa.
Di peringkat tokoh paling dicintai, Stalin menempati peringkat tiga. Peringkat pertama ditempati Yuri Gagarin (41 persen), Jenderal Perang Dunia II Georgy Zhukov (22 persen), dan mantan pemimpin Uni Soviet Leonid Brezhnev (9 persen).