JAKARTA-Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI)
Akhirnya mengeluarkan himbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang hendak bepergian ke Negeri Tirai Bambu terutama yang bertujuan ke kota Wuhan, setelah semakin meluasnya wabah virus misterius di Kota itu. Himbauan tersebut ditujukan juga bagi WNI yang hendak melakukan perjalanan ke Hong Kong.
Himbauan tersebut disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong dan Macau, sebagaimana dilansir di aplikasi Safe Travel, Senin (20/1/2020).
“Kami mengimbau WNI yang hendak ke Republik Rakyat Tiongkok dan Hong Kong agar mengikuti perkembangan virus ini; menghindari tempat dan kota asal virus; dan tidak kontak fisik dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk, demam dan sesak panas,”
Pada himbauan tersebut disertakan juga nomor kontak KBRI Beijing yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat.
“Dalam kondisi darurat, hubungi nomor hotline KBRI Beijing di 8610 6532 5486 dan KJRI Hong Kong di 6773 0466 dan 5294 4184.”
Disamping itu, KBRI Beijing juga mengingatkan WNI yang membutuhkan bantuan dapat menggunakan tombol darurat di aplikasi Safe Travel untuk menghubungi perwakilan RI di Cina dan Hong Kong.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi virus tersebut sebagai sebagai jenis coronavirus yang menjadi penyebab pneumonia berat. Wabah virus diketahui pertama kali di Kota Wuhan, Cina, namun kini dilaporkan telah menyebar ke berbagai kota termasuk diantaranya Beijing.
Kasus-kasus baru juga teridentifikasi di kota-kota Wuhan, Beijing dan Shenzhen. Bahkan telah menyebar ke luar Cina dengan dua kasus yang dilaporkan di Thailand dan satu kasus lainnya di Jepang.
Di Cina sendiri dalam dua hari muncul laporan dengan tanda-tanda sama sebanyak 139 kasus. sebagaimana diberitakan BBC, Senin (20/1/2020), hingga kini jumlah total kasus yang dilaporkan lebih dari 200 kasus, dimana tiga orang meninggal dunia karena penyakit pernapasan.
(tvl)
