Crispy

AR-500C, Drone Baru Cina yang Bakal Perkuat Militer

AR-500C adalah satu-satunya drone yang bakal diperuntukkan sebagai senjata PLA, sebab mampu lepas landas dari ketinggian 5.000 meter hingga 6.700 meter.

JERNIH – Cina berhasil menguji Helikopter Tak Berawak, AR-500C di Tibet, dengan menyelesaikan uji ketinggian paling penting di tengah pertikaian Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dengan pasukan India.

“Beberapa gambar dan video drone dan tim penguji yang diambil dari lokasi pegunungan dipublikasikan di akun Weibo PLA,” tulis Defense News, Senin (28/9/2020).

Penyelesaian pengujian tersebut, menambahkan kekuatan atas kemampuan drone Cina. Menurut Defense, AR-500C adalah satu-satunya drone yang bakal diperuntukkan sebagai senjata PLA, sebab mampu lepas landas dari ketinggian 5.000 meter hingga 6.700 meter.

Drone tersebut memiliki daya tahan lima jam, kecepatan maksimum 170 kilometer per jam dengan berat lepas landas maksimum 500 kilogram.

Sementara misi utamanya adalah pengintaian dan pengintaian komunikasi, tetapi bila dilengkapi dengan perangkat tambahan, dapat menjalankan serangan elektronik, indikasi target, pemogokan api, pengiriman kargo dan radiasi nuklir serta pengintaian kontaminasi kimia.

Hal ini memungkinkannya untuk menampung berbagai muatan seperti intelijen sinyal, relai sinyal, pengawasan elektronik dan gambar/video selain peralatan peperangan elektronik.

Dikembangkan oleh Aviation Industries Corporation of China (AVIC), AR-500C menandai penerbangan perdananya hanya pada bulan Mei tahun ini dan dirancang untuk misi pengawasan militer dan sipil.

AR-500C dapat dipasangkan dengan AV500W, memandu pengintaian bersenjata yang telah dinyatakan siap tempur. AV500W dapat membawa muatan 175 kilogram dan terbang dengan kecepatan maksimum 170 kilometer per jam dengan membawa misil atau senapan mesin berpemandu laser.

Back to top button