Arkeolog Temukan Kuil Dewa Matahari yang Hilang Misterius 4.500 Tahun
- Dinasti Kelima Mesir kuno membangun enam Kuil Dewa Ra, tapi hanya dua yang ditemukan.
- Empat lainnya hilang misteris selama 4.500 tahun. Kini, kuil ketiga Dewa Ra ditemukan.
JERNIH — Tim arkeologi Polandia dan Italia menemukan dan menggali Kuil Dewa Matahari yang milang misterius sejak 4.500 tahun lalu.
Ananova memberitakan kuil dibangun untuk menghormati Ra, dewa matahari, raja dari langit, dan dewa terkuat dari seluruh dewa. Arkeolog percaya ada enam kuil Dewa Ra, tapi sejauh ini hanya dua yang ditemukan.
Empat lainnya hilang misterius sejak 4.500 tahun. Namun, arkeolog yakin menemukan kuil ketiga saat menggali di pemakaman Abusir, dekat pemakaman kuno Saqqara yang terkenal.
Pemakaman Saqqara terkenal sebagai tempat peristirahatan terakhir kaum elit Mesir kuno, yang mencakup 14 piramida kerjaan dan banyak makam.
Dr Ayman Ashmawy, kepala Sektor Kepurbakalaan Mesir di Dewan Tertinggi Kepurbakalaan, mengatakan kuil dibangun menggunakan batu bata lumpur dengan pintu amsuk kapur berbobot.
Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengatakan; “Temuan awal menunjukan penemuan baru ini mungkin salah satu dari empat kuil Dewa Ra yang hilang dan berasal dari Dinasti Kelima.”
Dinasti Kelima Mesir kuno berlangsung antara 2465 SM dan 2323 SM.
Dr Mustafa Wazir, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Benda Purbakala Mesir, mengatakan sisa-sisa barang yang ditemukan dapat diakses melalui pintu masuk batu kapur.
Pintu, katanya, mengarah ke area gudang di utara dan halaman luas di barat. Ada lantai beraspal dari batu bata lumpur dan berisi balok kuarsa besar. Beberapa di antaranya memiliki permukaan berbobot dan tertanam di lantai bawah.
Arkeolog meneukan sejumlah vas keramik, pot bir, dan wadah lain, yand diduga digunakan dalam ritual dan upacara kuil.
Dr Rosanna Birley, kepala misi dari Universitas Naples, mengatakan banyak potongan segel tanah liat bertuliskan nama kerajaan. Beberapa terkait dengan Raja Shepseskare, penguasa keempat atau kelima dari Dinasti Kelima Mesir kuno.
Namun, terlalu sedikit informasi tentang Shepseskare. Ia juga mengatakan temuan itu baru dapat mengubah pengetahuan tentang raja ini dan Dinasti Kelima.