Empat Dekade Hilang Misterius, Arloji John Lennon Ditemukan di Pengadilan
- Arloji Patek Philippe itu diduga dicuri mantan sopir Yoko Ono saat John Lennon ditembak di depan apartemennya.
- Kini, arloji itu ditaksir bernilai 4,5 juta dolar AS atau Rp 69,2 miliar di balai lelang.
JERNIH — Tahun 1980, dua bulan sebelum John Lennon dibunuh, Yoko Ono memberikan jam tangan pada ulang tahun ke-40 pentolan The Beatles itu. Setelah Lennon tewas, arloji di tangannya menghilang.
Patek Philippe Ref. 2499 Perpetual Calendar Chronograph, arloji itu, hanya dua kali muncul dalam foto John Lennon. Tidak ada yang tahu apakah Lennon mengenakan arloji itu saat ditembak di depan apartemennya.
Arthur Touchot, eksekutif Patek Phillipe dan spesialis jam tangan, memposting salah satu gambar John Lennon dengan jam tangan itu di Instagram, dengan judul ‘Misteri Terpecahkan’.
Ternyata, arloji — yang kemungkinan besar berharga jutaan dolar — ditemukan bertahun-tahun lalu. Namun pertarungan di pengadilan mengenai kepemilikannnya menjelaskan mengapa arloji itu harus dirahasiakan.
John Lennon tewas ditembak Mark Chapman, 8 Desember 1980, atau dua bulan setelah hari ulang tahunnya dan Yoko Ono memberi jam tangan itu sebagai hadiah.
Dokumen hukum Pengadilan Jenewa menyebutkan mantan sopir Ono diduga mencuri jam tangan itu. Dokumen lain menyebutkan jam tangan itu memiliki ukiran yang merujuk pada lagu yang diciptakan bersama Lennon dan Ono setelah keduanya sempat berpisah.
Tahun 2014 sebuah perusahaan di Jenewa disebut-sebut menghubungi Yoko Ono setelah jam tangan itu diakuisisi seorang kolektur Italia dari rumah lelang di Jerman.
Perselisihan kepemilikan dimulai di pengadilan Jenewa. Juni 2023, perseleisihan terselesaikan ketika Pengadilan Jenewa memutuskan Yoko Ono adalah pemilik sah jam tangan itu.
Kabar lain menyebutkan perselisihan belum selesai karena kolektor mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Jenewa. Jam tangan legendaris itu, menurut pengacara Yoko Ono, ditaksir bernilai 4,5 juta dolar AS atau Rp 69,2 miliar.