Crispy

AS Kirim 200 Tentara ke Israel, Bantu Dukung Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

  • Pasukan akan mengelola “pusat koordinasi sipil-militer” yang berbasis di Israel untuk membantu memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza
  • Anggota angkatan bersenjata AS memiliki keahlian dalam bidang transportasi, perencanaan, keamanan, logistik dan teknik.

JERNIH – Amerika Serikat mengirimkan sekitar 200 tentara ke Israel untuk membantu mendukung dan memantau kesepakatan gencatan senjata di Gaza sebagai bagian dari tim yang terdiri dari negara-negara mitra, lembaga swadaya masyarakat, dan pelaku sektor swasta.

Para pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan Komando Pusat AS akan mendirikan ‘pusat koordinasi sipil-militer’ di Israel untuk membantu memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan serta logistik dan keamanan ke wilayah yang dilanda perang selama dua tahun.

Pernyataan tersebut memberikan beberapa detail awal tentang bagaimana kesepakatan gencatan senjata akan dipantau dan bagaimana militer AS akan berperan dalam upaya tersebut. Setelah Israel dan Hamas minggu ini menyetujui fase pertama dari rencana pemerintahan Trump untuk menghentikan pertempuran, masih banyak pertanyaan mengenai langkah selanjutnya, termasuk pelucutan senjata Hamas, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan pemerintahan masa depan di wilayah tersebut.

Salah satu pejabat mengatakan tim baru tersebut akan membantu memantau implementasi perjanjian gencatan senjata dan transisi menuju pemerintahan sipil di Gaza. Pusat koordinasi tersebut akan dikelola sekitar 200 personel militer AS yang memiliki keahlian di bidang transportasi, perencanaan, keamanan, logistik, dan teknik, ujar pejabat tersebut, yang mencatat bahwa tidak ada pasukan Amerika yang akan dikirim ke Gaza.

Seorang pejabat lain mengatakan pasukan akan datang dari Komando Pusat AS serta dari berbagai belahan dunia lainnya. Pejabat tersebut menambahkan bahwa pasukan sudah mulai berdatangan dan akan terus berdatangan ke wilayah tersebut selama akhir pekan untuk memulai perencanaan dan upaya pembangunan pusat koordinas tersebut.

Back to top button