Crispy

AS Usul Li Wenliang Jadi Nama Jalan di Washington, Janda Sang Dokter Protes

Wuhan — Masih ingat Li Wenliang, dokter yang menjadi whistleblower penyebaran virus korona di Wuhan?

Politisi AS ingin mengabadikan nama Li Wenliang sebagai nama jalan di depan Kedubes Cina di Washington. Fu Xueje, janda sang dokter, menolak.

Di media sosial, Fu Xueje menulis; “Saya tidak ingin orang membuat sensasional kasus suami saya.” Menurut Fu, Wenliang adalah anggota partai komunis, dan sangat mencintai tanah airnya.

Li, 34, memperingatkan rekan-rekannya sesama dokter akan adanya virus baru yang menyebar di Wuhan. Peringatan Li viral di media sosial, dan Li ditangkap.

Saat itu virus telah menyebar sedemikain rupa, dengan pasien berdatangan ke rumah sakit. Peringatan Li menyebar sampai ke luar negeri, dan menjadi santapan pers.

Li hanya ditahan sebentar. Ia dibebaskan, dan kembali ke pekerjaannya setelah meminta maaf kepada pemerintah Cina. Tak lama kemudian di divonis terjanjit virus korona, dan menjalani perawatan.

Selama perawatan, Li sempat berkomunikasi dengan media dan kondisinya sehat-sehat saja. Setelah beberapa hari, kesehatan Li menurun dan dia menemui ajalnya awal Februari 2020.

Publik Cina marah. Beijing bergerak cepat, dengan menyebutnya pahlawan, dan mengirim tim untuk meyelidiki kematian Li.

Menurut Fu, penggunaan nama Li Wenliang sebagai nama jalan adalah menyakitkan bagi tanah air sang dokter.

Sejak kematian suaminya, Fu belum muncul di muka umum, dan hanya dua kali menulis di akun Weibo. Tulisan pertama berupa bantahan bahwa dia meminta sumbangan untuk mendukung keluarganya pada 7 Februari.

Tulisan kedua saat ini, ketika dia menolak proposal AS agar nama suaminya menjadi nama jalan. Postingan ini menarik perhatian luar di platform Twitter, dan dilihat 120 juta orang.

Outlet berita Cina segera menjadikannya berita, dan terus bergulir.

Adalah anggota Kongers AS dari Partai Republik dan Senat yang mengusulkan RUU, untuk menggunakan nama Li Wenliang sebagai nama jalan di depan Kedubes Cina di Washington.

Jika disetujui, alamat resmi Kedubes Cina berubah dari 3505 International Place menjadi 1 Li Wenliang Plaza.

Tahun 2014, anggota parlemen AS melobi pemerintah untuk menggunakan nama Liu Xiaobo, aktivis hak asasi Cina terkemuka dan pemenang Nobel Perdamaian, menjadi nama jalan di luas pos diplomatik di Washington.

Kedubes Cina memprotes, dengan menatakan Liu Xiaobo telah melanggar hukum Tiongkok, dan publik AS pasti tidak ingin nama pejahat menjadi nama jalan.

Back to top button