Crispy

Bendera Asyura Berkibar, Shiah-Sunni Baku Tembak di Beirut

  • Walid Joumblatt, dari Partai Sosialis Progresif, memperingatkan jalan menuju Khaldeh untuk semua. Jangan ada partai politik dan sektarian merusaknya.

Beirut — Dua tewas dalam adu senjata antara pendukung Hizbullah dan klan lokal di selatan Beirut, akibat pengibaran bendera Asyura.

Mengutip sejumlah saksi mata, Al Arabiya English mengatakan pertengkaran dimulai saat pendukung Hizbullah mengibarkan bendra ‘keagamaan’ di Khaldeh.

Pengibaran bendra untuk menandai Asyura, atau Ashoura. Anggota klan setempat, yang merupakan Arab Sunni, keberatan. Baku tembak tak terhindarkan.

Video memperlihatkan kedua kubu saling melepas tembakan di Khaldeh, sampai tentara Lebanon tib di lokasi, memblokir jalan, dan melerai.

Tentara Lebanon mengeluarkan pernyataan, yang mengatakan empat orang ditngkap, dan masih mengejar pelaku baku tembak dari kedua kubu.

Anggota suku meminta tentara campur tangan, dan melindungi penduduk. Pernyataan yang dikeluarkan suku-suku Arab-Sunn menyalakan elit politik negara dan Hizbullah.

“Hizbullah memanfaatkan senjata menjadi pembunuh sektarian dan milisi,” demikian pernyataan itu.

Ashoura, atau Asyura, adalah peringatan keagamaan tahunan Shiah pada hari kesepuluh di bulan kesepuluh Muharram, untuk memperingati kematian Sayidina Hussein — cucu Rasulullah Muhammad.

Walid Joumblatt, dari Partai Sosialis Progresiff, mengatakan jalan raya utama yang melewati Khaldeh untuk semua orang Lebanon. “Partai politik atau partai sektarian dilarang merusak jalan, dan wilayah untuk semua,” kata Walid Joumblatt.

Partai Sosialis Progresif adalah partai sektarian, dengan basis dukungan dari masyarakat Druze.

Back to top button