Berapa Batas Aman Konsumsi Gula, Garam dan Lemak?
Jakarta – Konsumsi apapun kalau berlebihan tentu akan tidak baik untuk tubuh kita. Lalu berapa sebenarnya toleransi tubuh kita menerima gula, garam atau lemak?
Gula memang dibutuhkan manusia, namun jika berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan memicu diabetes tipe 2. Sedangkan garam dalam jumlah sedikit dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh. Jika berlebihan dapat menyebabkan hipertensi dan strok yang merupakan penyakit degeneratif.
“Demikian pula lemak diperlukan sebagai cadangan energi, namun jika berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga kanker,” terang Wahyuningtyas, Kasub Sie Gizi Rumah Sakit (RS) Dr. Oen Surakarta, baru-baru ini.
Sehingga semua asupan tadi harus seimbang masuk ke dalam tubuh. Kalau asupannya banyak tentu harus diimbangi dengan output yang juga sama, lebih banyak. Untuk mengeluarkannya bisa dilakukan dengan memperbanyak aktivitas, terutama dengan berolahraga.
Lalu berapa batasan ideal tubuh manusia mengkonsumsi gula, garam dan lemak. Sesuai Kementerian Kesehatan, konsumsi yang aman bagi tubuh untuk gula adalah tidak lebih dari 50 gram (4 sendok makan) per orang per hari. Garam dianjurkan tidak melebihi 2.000 mg natrium/sodium atau 5 gram (1 sendok the) per oran per hari.
Sementara toleransi tubuh untuk lemak hanya 67 gram atau lima sendok makan minyak per hari per orang. “Untuk mengingatnya gunakan rumus G4 G1 L5,” ujar Wahyuningtyas.
Selain pedoman 50 persen buah dan sayur dan 50 oersen karbohidrat dan protein, sesuai slogan Isi Piringku, juga harus disertai kebersihan, aktivitas fisik (berolahraga), dan meminum delapan gelas air putih per hari serta memantau berat badan. [Zin]