- Masjid dibangun di lokasi yang diyakini makam Nabi Musa.
- Masjid Nabi Musa adalah situs suci yang diziarahi banyak orang.
- Di sekeliling masjid ada hotel dan bazaar.
JERNIH — Otoritas Keamanan Palestina menangkap Sama Abdul Hadi, disc jockey (DJ) papan atas, karena menggelar pesta di Masjid Nabi Musa.
PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan penyelidikan masih dilakukan untuk menangkap orang-orang yang bertanggung jawab menggelar pesta itu, dan membawanya ke pengadilan.
Hadi Mashal, pengacara yang mewakili Sama Abdul Hadi, menagtakan kliennya didakwa melanggar Pasal 275 KUHP Palestina melakukan penodaan situs dan simbol suci dan menghina agama atau kelompok tertentu.
Pesta berlangsung tiga hari lalu. Video pesta beredar di media sosial, dan memicu kemarahan warga.
Laporan lain menyebutkan pesta diwarnai minuman keras dan narkoba. Warga yang marah membubarkan pesta. Otoritas keamanan Palestina juga dikritik karas karena membiarkan pesta berlangsung.
Terletak di Tepi Barat, antara Jerusalem dan Jericho, masjid dibangun di atas tanah yang diyakini tempat Nabi Musa dimakamkan. Bagi Muslim di Jerusalem dan Jericho, Masjid Nabi Musa adalah situs suci.
Semula, hanya ada masjid. Belakangan, karena banyaknya peziarah dari luar Palestina, sekeliling masjid dibangun hotel.
Masjid Nabi Musa menjadi distinasi wisata ziarah cukup populer. Warga Tepi Barat dan Jericho setiap tahun mengunjungi tempat ini dengan berjalan kaki. Wisatawan dari luar Palestina mengabaikan bahaya untuk sampai ke tempat ini.
Sama Abdul Hadi menggelar pesta techno di tempat ini. Ia memainkan musik disko, dan orang-orang menari. Namun ia membantah ada orang mabuk miras narkoba.
“Pesta tidak digelar di masjid, tapi di bazar tempat orang belanja dan menginap,” kata Saad Abdul Hadi, ayah Sama Abdul Hadi.
Menurut Saad, putrinya ditugaskan sebuah rumah produksi di Paris untuk tampil di sejumlah situs bersejarah di Palestina. Sama, lanjutnya, telah emndapat ijin Kementerian Pariwisata dan Purbakala Palestina.
Jika Sama Abdul Hadi lolos dari dakwaan menodai tempat suci, ia akan dijerat dengan dakwaan melanggar prosedur Covid-19.
