Crispy

Bisa Saja Kebijakan Ganjil-Genap di Jakarta Dihapus, Asal …

Riza bilang, kemungkinan dicabutnya kebijakan itu tergantung pada situasi ibu kota Jakarta ke depannya. Sebab harus ada dasar, fakta, situasi, kondisi, tujuan dan lain sebagainya.

JERNIH-Bisa saja kebijakan ganjil-genap yang selama beberapa tahun ini diberlakukan di Ibu Kota Jakarta dihapuskan, jika kemacetan lalu lintas terus-terusan turun seperti yang dilaporkan Tomtom Traffic Index 2021. Namun, Pemerintah DKI Jakarta, masih perlu melakukan kajian lebih dalam lagi.

Meski melorotnya kemacetan lalu lintas di Jakarta, menurut hasil riset Tomtom Traffic Index 2021 tersebut lantaran pandemi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengklaim, soal ini karena beralihnya masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Usut punya usut, penurunan kemacetan itu mencapai 34 persen. Sedangkan pada tahun 2020, angkanya ada di kisaran 36 persen.

“Artinya kami berhasil mengintegrasikan transportasi publik di Jakarta. Itu artinya masyarakat sudah memahami betapa pentingnya kami berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik,” kata Ahmad Riza kepada wartawan.

Tapi, dengan turunnya kemacetan lalu lintas, bukan berarti kebijakan ganjil-genap sudah pasti dicabut. Sebab untuk menghapusnya, perlu kajian lebih dulu.

“Ya ganjil-genap masih diberlakukan, kami terus lakukan kajian dan evaluasi. Pada saatnya nanti akan disampaikan kapan akan dihentikan,” ujarnya.

Riza bilang, kemungkinan dicabutnya kebijakan itu tergantung pada situasi ibu kota Jakarta ke depannya. Sebab harus ada dasar, fakta, situasi, kondisi, tujuan dan lain sebagainya.

Sebelumnya, pada 2020, Jakarta menempati peringkat 31 sebagai kota paling parah kemacetannya di dunia. Namun pada 2021, melorot di posisi ke 46. Ini artinya, ada penurunan kemacetan lalu lintas berdasar riset Tomtom Indeks.

Gubernur Anies Baswedan, tentu menyambut gembira penurunan peringkat itu, lantas membagikannya di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, pada Kamis (

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan informasi penurunan peringkat kemacetan tersebut melalui akun Instagram story @aniesbaswedan dipantau di Jakarta, Kamis kemarin.[]

Back to top button