Bukti Baru Penyebab Kematian Diego Maradona, Kebanyakan Hisap Ganja dan Obat Bius
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/maradona-2.jpg)
- Bukti terdapat dalam percapakan WA Dr Luque, dokter pribadi Maradona, dengan seseorang.
- Hari-hari sepulang dari rumah sakit, Maradona banyak menghisap ganja dan obat bius lainnya.
JERNIH — Diego Armando Maradona, legenda sepakbola Argentina dan dunia, menghirup ganja dan obat bius dalam jumlah besar pada hari-hari sebelum kematiannya.
Fakta ini terungkap dalam bocoran pesan WhatsApp yang dikirim dokter pribadinya. Maradona, seperti tertera dalam pesan WA itu, menggunakan obat bius setelah meninggalkan rumah sakit.
Saat itu Maradona berusaha memulihkan diri dari operasi pembekuan darah di otak. Ia kesulitan melakukannya, dan membutuhkan obat bius.
“Dia terbiasa merokok ganja setiap hari, dan meminta petugas mengamankannya,” demikian pesan di WA Dr Leopoldo Luque, dokter pribadi Maradona.
Dalam pesan lainnya, tertulis; “Suatu hari saya mengatakan kepada petugas; Nyalakan cerutu untuk Maradona meminta, dan biasanya usai makan.”
Pesan itu dikirim seseorang kepada Dr Luque, yang kini menjalani pemeriksaan seputar perawatan yang diberikan kepada sang mega bintang.
Dr Luque membalas pesan itu dengan peringatan obat-obatan itu dapat terlacak dalam pemeriksaan post-mortem.
Maradona, yang sekian lama berjuang melawan kecanduan kokain, meninggal pada usia 60 tahun.