Cina Desak Australia Bantu Cari 39 Awak Kapal Ikan yang Terbalik di Samudera Hindia
- Australia merespon dengan mengirim tiga pesawat dan empat kapal ke lokasi bencana.
- Kapal Lupeng Yuanyu 028 yang terbalik ditemukan, tapi belum satu pun dari 39 awak yang hilang ditemukan.
JERNIH — Xiao Qian, duta besar (Dubes) Cina di Canberra, Kamis 18 Mei mendesak Australia membantu pencarian 39 awak kapal ikan Lupeng Yuanyu 028 yang terbalik di Samudera HIndia.
“Lokasi kecelakaan berada di area pencarian dan penyelamatan Australia,” kata Xiao Qian. “Kami berharap Australia berkoordinasi dengan kapal internasional di dekat area itu, melakukan pencarian dan penyelamatan sebanyak mungkin nyawa.”
Kapal ikan Lupeng Yuanyu 028 terbalik di Samudera Hindia, Selasa 16 Mei sekitar pukul 03:00 dini hari waktu Beijing. Seluruh dari 39 awak kapal; terdiri dari 17 warga negara Cina, 17 warga Indonesia, dan lima warga Filipina, hilang.
BACA JUGA: Kapal Penangkap Ikan Cina Terbalik di Samudera Hindia, 17 ABK Indonesia Hilang
Presiden Cina Xi Jinping menginstruksikan pencarian dan penyelamatan. Cina mengerahkan dua kapal ke lokasi kecelakaan, tapi belum menemukan satu pun awak kapal.
Australia merespon permintaan Cina dengan mengirim tiga pesawat dan empat kapal ke lokasi bencana, yang berjarak 5.000 kilometer dari lepas pantai Negeri Kanguru.
“Saya berharap upaya ini tidak hanya berlanjut tapi juga ditingkatkan,” kata Xiao Qian. “Kapal yang terbalik telah ditemukan tapi tidak ada indikasi korban selamat.”
Cina juga berkoordinasi dengan Indonesia, Sri Lanka, dan Maladewa, dalam misi penyelamatan. Belum ada penjelasan dari Indonesia apakah akan terlibat dalam pencarian.
