Crispy

Di Turki Sembilan Pasien Covid Meninggal Akibat Ventilator Meledak

Koca menjelaskan, pasien lain yang terkena dampak kebakaran dipindahkan ke rumah sakit terdekat oleh tim darurat kami.

JERNIH-Sebuah insiden terjadi di tengah perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit swasta di Turki bagian tenggara. Sebuah ventilator oksigen meledak dan menewaskan Sembilan pasien akibat kebakaran yang ditimbulkan.

Insiden yang terjadi di Rumah Sakit Universitas SANKO itu terjadi pada pukul 4.45 pagi Sabtu di unit perawatan intensif COVID-19.

“Kebakaran itu disebabkan mesin ventilator oksigen aliran tinggi yang digunakan untuk merawat pasien COVID-19,” demikian pernyataan rumah sakit itu.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca melalui media social pribadinya mengungkapkan keprihatinannya akibat insiden tersebut.

“Insiden menyakitkan yang terjadi di unit perawatan intensif (ICU) di Gaziantep membuat kami semua marah,” tulis Koca di Twitter.

Koca berjanji akan memerintahkan otoritas yang berwenang untuk terus mengikuti perkembangan setelah insiden mematikan tersebut.

Saat ini tengah dilakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Kantor Kejaksaan Gaziantep menyebut, dua jaksa bersama komite ahli sedang menyelidiki penyebab kebakaran.

Sementara Presiden Recep Tayyip Erdogan mendoakan mereka yang kehilangan nyawa akibat insiden trsebut dan berkata semoga Allah melindungi Turki dari bencana semacam itu.

Pihak rumah sakit menyebut kesembilan korban yang tewas dalam insiden tersebut berusia 56 hingga 85 tahun.

“Lebih dari 50 orang, termasuk dokter, personel medis dan penjaga keamanan, terkena dampak kebakaran saat mencoba memindahkan pasien dari tempat kejadian selama insiden itu. 10 pasien sedang dalam terapi oksigen,” ungkap pernyataan rumah sakit.

Lebih lanjut rumah sakit menyebut bahwa polisi dan tim pemadam kebakaran datang dengan cepat sehingga api tidak menjalar ke tempat perawatan lainnya.. Namun untuk kenyamanan pasien, 11 pasien COVID-19 dipindahkan ke rumah sakit terdekat

“Sebelas pasien yang menerima perawatan COVID-19 di unit perawatan intensif dipindahkan ke rumah sakit lain,”. (tvl)

Back to top button