Dianggap Berisi Konten Cabul, Karya-karya William Shakespeare Dilarang Diajarkan di Sekolah
- Pelarangan dilakukan setelah keluar UU Hak Orang Tua dalam Pendidikan.
- Sejumlah novel William Shakespeare juga dikeluarkan dari perpustakaan sekolah.
JERNIH — Sejumlah sekolah di Florida, AS, menghapus drama karya William Shakespeare karena dianggap mengandung konten seksual.
Tampa Bay Times, Rabu 9 Agustus, melaporkan drama karya Shakespeare dicurigai melanggar undang-undang baru yang kontroversial dan tidak boleh diajarkan di sekolah.
Sekolah umum Hillsborough County, misalnya, hanya akan menugaskan siswanya mengutip karya Shakespeare selama tahun akademik mendatang. Panduan mengajar untuk guru juga diubah karena standar pengajaran negara bagian Florida juga direvisi.
Tanya Arja, juru bicara distrik, mengatakan keputusan ini dalam pertimbangan hukum, merujuk pada UU Hak orang Tua Florida dalam Pendidikan.
“Saya pikir seluruh dunia akan menertawakan kami,” kata Joseph Cool, seorang guru di Gaither High. “Menghapus karya-karya Shakespeare secara keseluruhan tidak masuk akal.”
Akibat ketidak-pastian tentang apa yang disebut konten terlarang, distrik sekolah menghapus buku Shakespeare dari perpustakaan untuk menghindari protes orang tua. Spesialis media juga dilatih untuk menyaring konten untuk apa pun yang berpotensi melanggar hukum.
WJAX, jaringan televisi yang berafiliasi ke CBS, menemukan Duval County juga menghapus 19 buku dari perpustakaan menelang tahun ajaran 2023-2024. St Johns County membuang 31 buku, dan Clay menarik 115 buku.