Dituding Bikin Laporan PLTU Hoaks, ICW: Siapa yang Bilang?
- Pihak yang meragukan laporan ICW diminta menghubungi tim penyusun laporan.
- MAKI Sumsel membantah pihaknya mengatakan laporan ICW hoaks.
JERNIH – Indonesia Corruption Watch (ICW) angkat bicara soal tudingan hoaks yang dilontarkan oleh Deputy Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumsel Feri Kurniawan, terkait dengan laporan ‘Siapa di Balik Proyek Pembangkit Listrik?.’
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana berbalik tanya siapa pihak yang menyebut laporan tersebut hoaks. “Siapa yang bilang hoaks? MAKI SumSel? Maksudnya Masyarakat Anti Korupsi?,” kata Kurnia Ramadhana saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu 18 Mei 2022.
Kurnia mempersilahkan pihak yang meragukan untuk menghubungi salah satu tim penyusun laporan tersebut yakni Egi Primayogha. “Untuk isu tersebut silahkan ke mas Egi (Egi Primayogha). Beliau yang advokasi,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi ke koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menegaskan MAKI Sumsel bukan bagian dari pihaknya. “Bukan bagian atau bukan cabang MAKI. Itu pihak lain,” kata Boyamin.
Diketahui, sebelumnya dalam laporan tersebut ICW menyebut adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel I dinilai menyebabkan banyak masyarakat sekitar terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Asap PLTU memang mematikan karena mengandung senyawa beracun yang dapat menimbulkan penyakit asma, infeksi pernapasan akut, dan kanker paru-paru. Senyawa itu mengancam nyawa warga,” tulis ICW.
Selain masyarakat sekitar disajikan udara yang telah tercemar, sumber pencaharian mereka juga terusik dengan keberadaan PLTU. Lahan pertanian yang subur atau laut yang bersih tak lagi mereka temukan.
“Ini diantaranya dikarenakan lahan telah beralih menjadi lokasi PLTU dan tumpahan batubara mencemari air laut. Akibatnya bertani atau memanen ikan tak lagi menjadi pilihan hidup mereka,” tulis ICW.
Diketahui ICW merilis hasil laporan ‘Siapa di Balik Proyek Pembangkit Listrik?’ tersebut di laman resmi ICW. Masyarakat pun dapat mengunduh laporan tersebut di link https://antikorupsi.org/id/article/siapa-di-balik-proyek-pembangkit-listrik.