Donald Trump Langgar Nilai-nilai Kebebasan, AS Diminta Kembalikan Patung Liberty
- Patung Liberty dirancang pematung Frederic Auguste Bartholdi dan dibangun Gustave Eifel.
- Patung Liberty diberikan kepada AS saat perayaan HUT Kemerdekaan Paman Sam ke-100.
JERNIH — Raphael Glucksmann, anggota Parlemen Eropa asal Prancis, mendesak AS mengembalikan Patung Liberty karena perubahan kebijakan Paman San di bawah Presiden Donald Trump bertentangan dengan nilai-nilai fundamental yang diwakili monumen itu.
“Kami akan berkata kepada rakyat AS karena memilih tiran yang memecat peneliti dengan dalih menuntut kebebaan ilmiah. Kembalikan Patung Liberty kepada kami,” kata Glucksmann kepada Le Monde dan dikutip Russia Today.
Glucksmann, anggota parlemen Eropa berhaluan kiri-tengah dan pendukung setia Ukraina, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan Trump, termasuk paksaan memediasi perdamaian Moskwa-Kiev. Selama konvensi parta Place Publique, Glucksmann menuruh warga AS berpihak pada tiran.
Patung Liberty dirancang pematung Prancis Ferderic Auguste Bartholdi dan dibangun Gustave Eifel. Patung itu diberikan kepada AS untuk memperingati seratus tahun kemerdekaan AS pada tahun 1886. Patung itu berdiri di sebuah pulau di dekat pelabuhan New York, sebagai simbol kebebasan dan mercusuar bagi para imigran yang mencari kehidupan lebih baik.
“Hal kedua yang akan kami katakan kepada rakyat AS adalah jika ingin memecat peneliti terbaik Anda, atau ingin memecat semua orang dengan alasan kebebasan mereka, inovasi mereka, dan selera mereka terhadap keraguan akan penelitian, kami akan menyambut mereka yang dipecat,” kata Glucksmann.
Sejak menjabat presiden AS, Januari lalu, Trump merombak badan-badan pemerintah AS untuk menghilangkan pemborosan pengeluaran negara. Selain itu, Trump mendeportasi imigran ilegal dan memblokir inisiatif bantuan asing yang tidak sejalan degnan kebijakan First America. Perintah eksekutif Trump untuk yang satu ini adalah hibah federal untuk penelitian iklin dan studi gender.
Glucksmann bukan orang sembarangan.Ia putra filsuf Andre Glucksmann yang ikut serta dalam kudeta Maidan di Kiev 2013. Sebelumnya ia pernah sebagai penasehta presiden Georgia Mikhail Shakashvili selama lima tahun.
Ia juga pengkritik keras Presiden Prancis Emmanuel Macron — salah satu pendukung terkuat Ukraina melawan Rusia — karena memberikan dukungan tidak memadai kepada Kiev.
