Dua Nama Cawagub DKI Diumumkan, Siapa Mereka?
JAKARTA – Polemik pengganti Sandiaga Uno di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta belum juga selesai. Dua partai pengusung pada Pilkada lalu, yakni Gerindra dan PKS belum menyepakati pendamping Anies Baswedan memimpin Jakarta.
Meski demikian, Partai Gerindra telah mengumumkan dua nama calon wakil gubernur DKI yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria dan politikus PKS, Nurmansjah Lubis.
Keputusan Gerindra, ternyata disayangkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebab pengumunan dua nama yang diusul, tanpa melalui musyawarah terlebih dahulu.
Dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo, pada Minggu (19/1/2020) malam, Ketua DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik telah mengirimkan undangan pengumuman kepadanya. Baru membalas pesan itu keesokan harinya.
Balasan pesan lanjut Sakhir, meminta agar konferensi pers terkait pengumuman dua cawagub ditunda. Dengan alasan, PKS dan Gerindra terlebih dulu mendiskusikan waktu pengumuman dan jadwal penyerahan nama baru ke Gubernur DKI, Anies Baswedan.
“Kalau begini kan akhirnya sudah terjadi, menurut saya disayangkan. Kesannya PKS dan Gerindra tidak kompak,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/1/2020).
Walau keputusan telah diambil, namun pihak tak mempermasalahkan hal tersebut. Apalagi dua partai pengusung itu sama-sama telah menandatangani surat penetapan dua nama cawagub yang baru.
“Cuma maksudnya kalau rencana ke depan idealnya, kalau bisa kami musyarawah dulu,” katanya.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah mengumumkan dua nama calon Sandiaga Uno. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan dua nama usulan partainya untuk memperebutkan kursi 02 DKI nantinya.
“Telah menyetujui dan mengusulkan dua nama untuk dijadikan calon wakil gubernur DKI, yaitu Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra,” katanya.
Keputusan itu sekaligus mencabut surat keputusan terdahulu yang mengajukan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai cawagub DKI.
“Surat yang sudah disetujui bersama ini dan telah ditandatangani oleh kedua belah pihak dari unsur pimpinan partai PKS dan Gerindra, pada hari ini resmi saya serahkan kepada DPD Gerindra DKI Jakarta dan Fraksi Gerindra DKI Jakarta,” ujarnya. [Fan]