Dua Negara Ini Siap Tangkap Putin Sesuai Perintah ICC
Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira, mengatakan jika Putin ke negaranya dia berisiko ditangkap. Langkah ini mengikuti Jerman.
JERNIH – Brasil menyatakan bakal menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin jika dia ke negara itu, sesuai surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Langkah ini mengikuti Jerman yang lebih dulu menegaskan bakal mematuhi pengadilan internasional tersebut.
Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira, mengatakan jika Putin ke negaranya dia berisiko ditangkap. “Setiap orang yang bepergian ke negara yang merupakan anggota ICC bisa memenuhi kewajiban itu. Saya tak ragu,” kata Vieira, seperti dikutip dari Tio, Selasa (21/3).
Lebih lanjut, ia menerangkan Brasil “menghargai dan mematuhi” ICC. Namun, Vieira mengatakan anggota pengadilan internasional ini tak mencakup seluruh negara di dunia.
Selain Brasil, Jerman juga menyatakan hal serupa. Menteri Kehakiman Jerman, Marco Buschmann, mengatakan pihak berwenang Jerman akan menangkap Putin, jika dia menginjakkan kaki di negara itu. Sebagai negara anggota ICC, lanjut dia, Jerman bertanggung jawab mematuhi perintah tersebut.
“Jerman bertanggung jawab menahan Presiden Putin jika dia masuk wilayah Jerman dan menyerahkannya ke Pengadilan Kriminal Internasional,” ujar Buschman, seperti dikutip kantor berita Anadolu.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, juga mengisyaratkan dukungan terhadap surat itu. Saat melawat ke Jepang pada pekan lalu, ia menegaskan, “Tak ada orang yang kebal hukum.”
ICC merilis surat perintah penangkapan untuk Putin dan Komisaris Hak untuk Anak di Kepresidenan Rusia, Maria Lvova-Belova. Pengadilan itu menuding keduanya bertanggung jawab memindahkan secara paksa dan mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.