- Taraneh Alidoosti menyampaikan simpati mendalam kepada aktivis yang dieksekusi mati.
- Dua aktris lainnya; Hengameh Ghaziani dan Katayoun Riahi, juga ditangkap.
JERNIH — Iran menangkap Taraneh Alidoosti, aktris pemenang Piala Oscar lewat The Salesman, dengan tuduhan menyebar kebohongan tentang aksi protes berkelanjutan di sekujur negeri.
IRNA, kantor berita Iran, melaporkan Taraneh Alidoosti ditahan sepekan setelah memposting solidaritas untuk untuk aktivis yang dieksekusi mati atas kejahatan selama protes nasional di Instagram.
Saluran Telegram media pemerintah Iran melaporkan Alidoosti ditangkap karena tidak bisa menunjukan dokuman apa pun, yang sesuai dengan klaimnya.
“Namanya Mohsen Shekari,” demikian Alidoosti mengawali tulisannya di Instagram. “Setiap organisasi internasional yang menyaksikan pertumpahan darah ini dan tidak mengambil tindakan, adalah aib bagi umat manusia.”
Shekari dieksekusi pada 9 Desember setelah didakwa memblokir jalan di Teheran dan menyerang seorang anggota pasukan keamanan negara itu dengan parang.
Iran diguncang aksi unjuk rasa berkelanjutan sejak kematian Mahsa Amini, gadis Kurdi berusia 22 tahun yang ditangkap polisi moral karena dianggap berpakaian tak layak menurut interpretasi syariah Islam. Amini meninggal 16 September. Sejak jasadnya masuk liang lahat, aksi protes menjalar ke sekujur Iran.
Alidoosti bukan satu-satunya aktris terkenal Iran yang ditangkap. Hengameh Ghaziani dan Katayoun Riahi juga ditangkap karena mengungkapkan solidaritas dengan pengunjuk rasa di media sosial.
Aktivis HAM Iran memperkirakan 495 orang tewas dalam aksi protes kematian Amini. Pemerintah Iran merespon aksi dengan tindakan keras, menangkap pengunjuk rasa dan mendudukannya di pengadilan dengan dakwaan moharebeh — tindakan melawan Tuhan.
Sebanyak 18.200 orang ditahan sejak aksi itu merebak, dan jumlahnya masih akan bertambah.
