Crispy

Enam Capres Filipina Belum Mengakui Kemenangan Bongbong Marcos Jr

  • Selisih suara antara Bongbong Marcos Jr dan Leni Robredo sangat jauh.
  • Mesin penghitung suara yang rusak, yang dijadikan alasan kecurangan, tidak sampai satu persen.

JERNIH — Enam calon presiden Filipina belum mengakui kemenangan telah Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr dalam pemilu Senin 8 Mei. Salah satunya Leni Robredo.

Robredo adalah pesaing terdekat Bongbong Marcos Jr (BBM). Enam tahun lalu, Robredo mengalahkan BBM dalam pemilihan wakil presiden.

Jelang perhitungan akhir, Robredo mengoleksi 14,814,754 suara. BBM menang dengan perolehan 31,090,597 suara. Tempat ketiga diisi Manny Pacquiao yang mengoleksi 3,629,511 suara.

Hermogenes Esperon Jr, penasehat Keamanan Nasional Filipina, mendesak Robredo — saat ini masih menjabat wakil presiden Filipina — mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada BBM.

“Alasannya, kesenjangan peroleh suara yang lebar antara keduanya,” kata Esperon kepada ABS-CBN. “BBM adalah pemenang mutlak.”

Sejauh ini baru tiga calon presiden yang mengakui kekalahan dan memberi ucapan selamat kepada BBM, yaitu Leody De Guzman, Senator Manny Pacquiao, dan walikota Manila Isko Moreno Domagoso.

Enam lainnya; Ping Lacson, Faisal Mangondato, Ernie Abella, Norberto Gonzales, Jose Jr Montemayor, belum mengeluarkan pernyataan kalah. Faisal Mangondato adalah satu-satunya presiden dari kalangan Muslim Filipina.

Alih-alih mengakui kekalahan, Robredo justru mengajak pendukungnya menghadapi pertarungan lebih besar di masa depan. Robredo tidak merinci pertarungan masa depan yang dimaksud.

Esperon juga mendesak kritikus BBM menghormati hasil pemilu, dengan mengatakan untuk tidak merendahkan kehendak rakyat.

“Tidakkah Anda melihat 31 juta berbanding 14 juta?” tanya Esperon. “Rakyat telah berbicara dan memilih yang diinginkan. Tidakkah Anda menghormati yang mereka pilih.”

Esperon juga mendesak pemilih membuktikan tuduhan kecurangan, dengan mengatakan jumlah mesin penghitung suara (VCM) pada hari pemilihan hanya satu persen.

Back to top button