Crispy

Gara-gara Ramai-ramai Munggahan 40 Warga Satu RW di Tangerang Positif Covid

Meski sudah diingatkan untuk tidak pergi ramai-ramai namun mereka tetap pergi dengan menggunakan satu bis.

JERNIH-Berawal dari acara munggahan ke Bogor yang diikuti 30 orang mengakibatkan 46 orang warga RW 8 Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang positif terpapar covid-19.

Acara munggahan ke Bogor dilakukan pada 10 April lalu, namun pada 20 April, sejumlah warga perumahan itu dirawat di rumah sakit. Dan ketika dilakukan tes swab terhadap mereka, dinyatakan 4 orang positif Covid-19. Ketika dilakukan tracing oleh pihak puskesmas setempat, diketahui hasinya 46 warga positif Covid-19.

“Betul ada 46 warga di RW 8, Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang terkonfirmasi Covid-19. Ini berawal dari acara munggahan pada 10 April lalu di Bogor” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr Hendra Tarmizi saat dihubungi media, pada Senin (26/4/2021).

Ditambahkan Tarmizi, bahwa sejak awal pihak PT dan RW melarang kegiatan tersebut karena masih situasi pandemi.

“Sebenarnya pihak RT dan RW setempat juga sudah melarang warganya pergi ke acara tersebut karena situasinya masih pandemi, tetapi ada 30 orang yang tetap nekat berangkat dengan menggunakan bus,” kata Hendra menambahkan.

Hendra juga menyebut jika mereka yang ikut acara munggahan menulari keluarganya.

“Tidak semua yang positif warga yang ikut ke Bogor, kan sepulang dari sana mereka menularkan ke keluarga, ke tetangga,” kata Tarmizi lebih lanjut.

Kini seluruh warga yang positif Covid-19 yang mayoritas berusia dewasa dirawat di hotel isolasi Yasmin Tangerang.

Kompleks tempat tinggal mereka telah ditutup guna mencegah terjadinya penyebaran ke wilayah lain. Kompleks itu diawasi Sargas Covid Tangerang dibantu pihak Kecamatan Kelapa dua Tangerang.

“Selanjutnya kami terus melakukan tracing. Saat ini ada 95 orang yang sedang kita cek, hasilnya masih ditunggu. Lalu, Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) sudah memutuskan agar dilakukan lockdown di RW 8,”.

Gubernur Banten, Wahidin Halim menyatakan kekecewaannya atas kejadian yang menimpa warganya.

“Sebenarnya ini bisa jadi pelajaran buat kita. Jangan berkerumun, jangan piknik bersama dan tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi. Kalau bandel ya seperti ini”. (tvl)

Back to top button