CrispyVeritas

Hadiah Nobel untuk Bidang Kedokteran Diberikan kepada Peneliti Sistem Imun

“Penemuan mereka telah meletakkan dasar bagi bidang penelitian baru dan memacu pengembangan pengobatan baru, misalnya untuk kanker dan penyakit autoimun,” kata lembaga pemberi penghargaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

JERNIH – Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran telah dianugerahkan kepada Mary E Brunkow, Fred Ramsdell, dan Shimon Sakaguchi atas karya mereka tentang fungsi sistem kekebalan tubuh manusia.

Penghargaan tersebut , yang diumumkan Institut Karolinska Swedia Senin (6/10/2025), akan diberikan kepada ketiganya pada bulan Desember atas penemuan inovatif mereka mengenai toleransi imun perifer yang mencegah sistem imun membahayakan tubuh.

“Penelitian ini berkaitan dengan bagaimana kita menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap terkendali sehingga dapat melawan semua mikroba yang ada dan tetap terhindar dari penyakit autoimun,” ujar Marie Wahren-Herlenius, profesor reumatologi di Institut Karolinska.

Hadiah sebesar 11 juta kronor Swedia ($1,17 juta) akan dibagi rata antara Brunkow dan Ramsdell, keduanya berusia 64 tahun, dari Amerika Serikat, dan Sakaguchi dari Jepang, berusia 74 tahun.Raja Swedia juga akan memberikan mereka medali emas.

“Penemuan mereka telah meletakkan dasar bagi bidang penelitian baru dan memacu pengembangan pengobatan baru, misalnya untuk kanker dan penyakit autoimun,” kata lembaga pemberi penghargaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Olle Kampe, ketua Komite Nobel, mengatakan bahwa karya ketiganya telah menentukan pemahaman kita tentang bagaimana sistem kekebalan tubuh berfungsi. Karya mereka berawal dari tahun 1995, ketika Sakaguchi membuat penemuan kunci pertama. Brunkow dan Ramsdell membuat terobosan lain pada 2001, sebelum Sakaguchi menghubungkan semua karya mereka dua tahun kemudian.

Thomas Perlmann, Sekretaris Jenderal Komite Nobel, mengatakan dia berbicara dengan Sakaguchi melalui telepon, dan telah meninggalkan pesan suara untuk Brunkow dan Ramsdell. “Saya menghubungi [Sakaguchi] di labnya dan dia terdengar sangat berterima kasih, dan mengatakan bahwa itu adalah kehormatan yang luar biasa. Dia sangat terkesan dengan berita itu,” kata Perlmann.

Penghargaan untuk bidang kedokteran ini merupakan pembuka penghargaan Nobel tahunan, yang bisa dibilang merupakan penghargaan paling bergengsi di bidang sains, sastra, perdamaian, dan ekonomi. Pemenang penghargaan lainnya akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Presiden AS Donald Trump telah berulang kali menegaskan bahwa ia seharusnya menerima Hadiah Nobel Perdamaian, dengan mengklaim telah menghentikan tujuh perang sejak menjabat pada awal tahun. Namun, terlepas dari adanya penolakan nyata di antara majelis yang memilih pemenang, Presiden AS kemungkinan tidak akan menerima hadiah perdamaian tahun ini, karena nominasi harus dilakukan pada bulan Januari.

Back to top button