- Korut yakin Covid-19 berasal dari benda asing asal Korea Selatan.
- Kim Yo-jong merencanakan aksi balas dendam.
JERNIH — Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kamis 11 Agustus, mendeklarasikan kemenangan negaranya melawan Covid-19.
KCNA, kantor berita resmi Korut, melaporkan Kim mendeklarasikan kemenangan itu selama pertemuan nasional yang membicarakan langkah-langkah anti-epidemi.
Korea Times memberitakan Kim dengan sungguh-sungguh menyatakan kemenagnan dalam kampanye anti-epidemi darurat maksimum, untuk memusnahkan virus Covid-19 dan melindungi kehidupan dan kesehatan penduduk.
Deklarasi itu juga dibarengi dengan keputusan penurunan sistem pencegahan epidemi dari daruta maksimum ke tingkat normal. Namun, Kim menegaskan perlunya kewaspadaan berkelanjutan dan tidnakan lebih ketat di perbatasan uncuk mencegah Covid-19 masuk lagi.
Kim Yo-jong, adik Kim Jong-un yang menjabat sebagai wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea, menyalahkan krisis virus Korut dengan lelucon histeris dari Selatan (Korsel – red) untuk meningkatkan konfrontrasi. Ia juga menegaskan kembali klaimnya bahwa benda asing dari Selatan membawa virus ke Utara.
“Kami telah mempertimbangkan berbagai rencana tindakan balasan, tetapi tindakan balasan kami harus mematikan,” kata Kim Yo-jong seperti dikutip KCNA.
Pyeongyang mengumumkan kasus Covid-19 pertama pada 12 Mei, setelah mengklaim bebas virus korona selama lebih dua tahun, dan menetapkan penguncian nasional. Demam harian Korut tetap nol sejak 29 Juni, setelah memuncak dengan 392.920 pada 15 Mei
Bulan lalu Korut mengklaim wabah virus korona berasal dari benda asing yang ditemukan di dekat perbatans Korut-Korsel. Tuduhan ini mengacu pada balom yang dibawa kelompok pembelot Korut di Korsel, yang menyebar selebaran anti-Pyeongyang.
