Crispy

Ilmuwan Cina Temukan Fenomena Alam ‘Pasir Bernyanyi’ di Pulau Hainan

  • Fenomena Pasir Bernyanyi tidak hanya ada di Cina, tapi juga di sejumlah negara.
  • Di pantai Pulau Hainan, suara ‘Pasir Bernyanyi’ lebih tajam dengan proporsi frekuensi tinggi lebih besar.

JERNIH — Ilmuwan Cina menemukan situs fenomena alam ‘Pasir Bernyanyi’ di garis pantai Pulau Hainan.

Xinhua, kantor berita Cina, melaporkan situs fenomena alam itu tidak satu tapi beberapa. Salah satunya di Pantai Clearwater Bay, Semenanjung Shenzhou.

Qu Jianjun, yang memimpin tim ilmiah di balik penemuan ini, mengatakan fenomena alam magis mengisi celah pasir pantai di Cina. “Ini memberi dukungan teknis bagi pengembangan dan perlindungan sumber daya pariwisata Hainan,” katanya.

Nortwest Institute of Eco-Environment and Resources (NIEER), lembaga di bawah Chinese Academy of Sciences, menggembar-gemborkan temuan ini yang akan menarik jutaan pengunjung ke Hainan.

Cina kaya akan tempat-tempat fenomena ‘Pasir Bernyanyi. Bakan, salah satu tujuan paling populer saat ini adalah Gunung Pasir Bernyanyi di dekat Gua Mongao di kota oasis Dunhuang di Propinvi Gansu.

Fakta menarik di lokasi Pasir Bernyanyi adalah pantai di Hainan memiliki kawah berbentuk V yang khas, yang dibentuk oleh etsa mekanis bawah air.

“Struktur fisik berpori permukaan yang berkembang dengan baik ini merupakan faktor penting mengendalikan mekanisme suara,” kata Qu.

Fenomena ‘Pasir Bernyanyi’ terjadi ketika angin melewati bukit pasir, Di pantai Pulau Hainan, suara ‘Pasir Bernyanyi’ lebih tajam dengan komponen frekuensi tinggi lebih besar dibanding di lokasi lain

Di seluruh dunia, ‘Pasir Bernyanyi’ ditemukan di California, utara Michigan, Nevada, gurun Namib di Afrika, dan dekat wilayah Mesaieed di Qatar.

Nyanyian pasir juga bisa didengar di selatan Gurun Sinai di Mesir, dan Odashi di Jepang.

Back to top button