Solilokui

Pecinta Aspal:  Kunci Remote, Hati-Hati Menghidupkan dan Menyimpannya

Membuka CL dari jauh memang bisa digunakan untuk mencari posisi keberadaan mobil di tengah parkiran yang luas tapi berhati-hatilah terhadap kemungkinan adanya orang lain yang duluan menghampiri mobil anda untuk tujuan yang tidak baik.

Penulis: Priyanto M. Joyosukarto

JERNIH-Mobil masa kini diuntungkan oleh kemajuan beranekaragam teknologi termasuk remote control (wireless key, immobilizer) dengan Sistem Transmitter-Receiver (STR) untuk buka-tutup Central Lock (CL) dengan menekan tombol “on” dan “off” pada Kunci Remote (KR).

Sinyal dari T (listrik dipasok dari baterei) pada KR ditangkap R (listrik dipasok dari aki) pada mobil untuk buka-tutup CL sehingga pintu mobil bisa dibuka-tutup. Beda dengan pada kontrol pesawat ruang angkasa, mekanisme T-R di sini hanya bisa bekerja tidak lebih dari 50 m dari posisi mobil parkir tergantung sisa kekuatan baterei.

Meski begitu sudah cukup memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kita. Tapi awas jangan lalai dan lengah, lho!

Namun perlu digarisbawahi bahwa kekuatan Yin-Yang selalu embedded (tersimpan/terpendam) di dalam semua benda-benda dan proses-proses di alam semesta ini, termasuk semua ciptaan manusia seperti Kunci Remote: enerji positif-negatif; advantage-disadvantage; manfaat-mudarat.

Beberapa hari lalu saya broadcast sebuah video tentang seorang wanita pemilik mobil sedang membuka pintu mobil yang sedang diparkir dengan KR dari kejauhan.

Tanpa ia sadari dan lihat, ada seorang penjahat yang mendengar bunyi remote dan melihat lokasi mobilnya sehingga ia diam-diam masuk ke jok belakang mobil lebih dulu. Begitu wanita tersebut masuk dan duduk di kursi sopir, ia ditodong dari belakang oleh penjahat. Terjadilah tindak kejahatan.

baca juga: Stiker, Pistol, dan Golok. Hindari Jadi Pribadi Reaktif

Itu salah satu bahaya keamanan penggunaan KR. Bahaya yang kedua lebih sering terjadi dan sering tidak kita sadari, yaitu kepencet secara tidak sengaja. Saya pernah mengalami yang seperti itu tapi karena sadar tidak mengundang bahaya.

Bulan lalu di Solo, saya dan keluarga mau makan di resto yang ramai. Setelah parkir dan mengunci Central Lock (CL) dengan KR, saya masuk ke resto sambil memasukkan KR ke dalam saku kanan atas celana kargo saya yang punya enam saku besar dan longgar.

Di dalam mobil tersimpan banyak barang penting, berharga, dan langka. Pada saat akan duduk itulah terdengar suara alarm remote, “tiiit” di kejauhan, yang dari mata dan telinga saya yakini itu datang dari mobil lain di sebelah kanan mobil Fortuner saya.

Meski begitu, atas nama security-first, karena bunyi alarmnya sama maka saya langsung cek ke mobil dan ternyata CL terbuka meski pintu-pintu masih dalam keadaan tertutup. Itu berarti gerakan saya sambil duduk di kursi tadi tidak sengaja telah menekan tombol “off” pada KR yang tersimpan di saku celana, yang berarti sama dengan membuka pintu mobil dari kejauhan.

Saya cek ke dalam, semua masih utuh. Bila pada saat ada bunyi “tiiit” tadi saya tidak ngecek dan di dekat situ ada orang yang bermaksud tidak baik maka bisa saja dia menguras isi mobil saya. Kekhawatiran tidak terbukti.

baca juga: Mis-Alokasi Atribut: Sebaiknya Jalan Tol Dibangun Minimal Empat Lajur

Beberapa point penting dari tulisan ini adalah:

  1. Dengan celana kargo yang ekstra longgar kantongnya saja tombol “OFF” dan “ON” pada KR mudah terpencet tidak sengaja sehingga membuka-tutup Central Lock, apalagi kalau pakai celana biasa atau jean yang ketat. Saya yakin ini juga sering dialami oleh kebanyakan orang.
  2. Lebih safe menyimpan KR di saku baju atau di tas dari pada di saku celana karena gerakan kaki saat mau duduk mudah menekan tombol “OFF” pada KR sehingga berisiko membuka CL yang baru saja ditutup.

Masalahnya tidak semua orang membawa tas dan pakai baju bersaku. Banyak yang hanya pakai jean dan kaos saat pergi santai. Terpaksa ngantongi KR di saku jean sehingga rawan terpencet tombol “ON/OFF”nya.

  • Bila kita tidak menyadari terpencetnya tombol “OFF” tidak sengaja tersebut (yang berarti membuka CL) dan bila ada orang yang mendengar dan melihatnya maka bisa mengundang niat jahat untuk menguras isi mobil kita atau menjebak kita di dalam mobil.
  • Membuka CL dari jauh memang bisa digunakan untuk mencari posisi keberadaan mobil di tengah parkiran yang luas tapi berhati-hatilah terhadap kemungkinan adanya orang lain yang duluan menghampiri mobil anda untuk tujuan yang tidak baik. Jadi, lebih aman anda menghafal lokasi parkir mobil anda dari pada bingung mencarinya dengan menghidupkan KR dari kejauhan. Bagi wanita ini riskan.
  • Pada banyak kesempatan saya biasa pakai kunci manual bila hanya ingin membuka pintu-pintu tertentu saja. (Dibandingkan dengan membuka CL yang membuka kelima pintu)
  • Akibat KR yang terpencet tak sengaja ini biasanya CLnya membuka beberapa saat dan akan kembali menutup dengan sendirinya. Tapi bila dalam selang waktu singkat itu diikuti dengan dibukanya pintu (oleh siapa saja termasuk penjahat) makanya CLnya “merasa” sengaja dibuka dan tiada bunyi darurat. Itu sama saja memberi keleluasaan kepada penjahat untuk menguras isi mobil kita.
  • Menyimpan Kunci Remote di saku celana lebih besar maupun celana kargo kemungkinan bisa terlupa saat celana akan dicuci sehingga terikut masuk bak air ikut dicuci. Itu bisa merusak baterei dan sistem elektroniknya. Terima kasih,

Priyanto M. Joyosukarto, KOMTRASS & TSS Founder/Nuclear Engineer/Industrial Safety&Security Lecturer/Kyokushin Karate Instructor; Kyokushin Karateka 4-th Dan/ IKOK Reg. No. 73.236 (1989)/M-TSA Inspirator & Motivator/Road Traffic Observer.

Catatan: 9/6/2017): Kunci Remote, hati-hati menghidupkan dan menyimpannya.

Back to top button