Selama ini KKB sering menjadikan masyarakat sebagai tameng hidup.
JERNIH-Banyak masyarakat Indonesia penasaran mengapa pemerintah Indonesia begitu lembek menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) di Papua. Sudah banyak aparat yang menjadi korban kebrutalan KKB namun sikap pemerintah dinilai lamban bahkan terlalu hati-hati.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjawab rasa penasaran masyarakat saat jumpa pers secara daring di kantornya, pada Rabu (19/5/2021), bahwa dalam melakukan pengejaran terhadap KKB dilakukan secar ahati-hati.
“Pengejaran terhadap segelintir orang yang disebut KKB sebagai pelaku teror itu dilakukan secara hati-hati dan fokus sehingga tidak menimbulkan korban dari warga sipil,” kata Mahfud,
Dalam menangani KKB sebagai kelompok teroris, aparat keamanan berusaha memisahkan antara masyarakat sipil dan para pelaku teror.
“Cukup berhasil sekarang ini,” kata Mahfud menambahkan,
Belum lama ini pemerintah telah menetapkan KKB sebagai kelompok teroris sehingga penanganan terhadap KKB dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Terorisme.
Ketua Mahkamah Konstitusi menyebut, untuk mencegah KKB menggunakan masyarakat sebagai tameng hidup, maka dilakukan pemisahan antara kelompok teroris dengan warga sipil.
Selama ini KKB sering menjadikan masyarakat sebagai tameng usai mereka membuat kekacauan. Aparat keamanan tetap melakukan penyisiran dengan hati-hati untuk memastikan warga sipil tidak menjadi korban
Sementara dalam hal tindakan tegas berupa penembakan terhadap KKB, aparat keamanan tidak dapat seenaknya melakukan penembakan sebab aparat keamanan terikat prosedur yang telah ditetapkan. Salah satu prosedur penembakan yang ketat.
“Menembaknya pun sudah diatur harus ini dulu ada kepastian sekian persen, tembakan tidak nyasar ke orang lain, baru dilakukan. Sehingga tidak warga sipil yang kena,”.
Aparat keamanan kini berhasil mengidentifikasi tempat KKB bersembunyi. Sebagian bahkan telah dikuasai apparat keamanan.
Demikian juga sejumlah markas KKB juga telah teridentifikasi baik tempat maupun kondisinya. (tvl)
