- Faiq Bolkiah punya kekayaan 301,4 triliun.
- Kekayaan itu bukan dari bermain sepak bola, tapi warisan istana Kesultanan Brunei Darussalam.
- Rekan-rekannya di Chelsea menyebutnya pemain rendah hati.
JERNIH — Bukan Christiano Ronaldo, Lionel Messi, atau siapa pun yang berlaga di klub-klub Eropa, yang pantas berjuluk pemain sepak bola terkaya di dunia, tapi Faiq Bolkiah.
Keponakan Sultan Brunei Hasanal Bolkiah dari Brunei ini, yang baru berusia 23 tahun, memiliki kekayaan 16 miliar pound, atau Rp 301,4 triliun. Tentu saja kekayaan itu bukan hasil bermain sepak bola, tapi warisan keluarga istana Brunei Darussalam.
Faiq mnghabiskan waktu di Arsenal, Chelsea, dan Leicester City, tapi tak diterima sebagian bagian tim yang bermain di Liga Primer. Ia mencoba peruntungan di Portugal bersama Maritimo. Desember 2021 Maritimo melepasnya setelah satu musim tak bermain di tim senior.
Ia kembali ke Asia, dan kini berlabuh di Chonburi FC — klub di Liga Thailand.
Pemain sayap bernomor punggung 11 ini belum mencetak gol, tapi mencetak tiga assis dalam 10 penampilan. Ia lima kali menjadi starter, dan lainnya duduk di bangku cadangan.
Ia dua kali dinobatkan sebagai man of the match untuk Chonburi, yang kini bertengger di posisi keenam Liga Thailand, dan hanya empat angka di belakang Chiangrai United — penghuni peringkat tiga.
Tidak diketahui berapa Faiq dibayar Chonburi. Yang pasti, biaya hidupnya jauh lebih besar dari nilai kontraknya. Kehiduan glamour itulah yang membuat Instagramnya memiliki 232 pengikut.
Faiq memanjakan penggemarnya dengan foto-foto dan video penampilannya di lapangan. Atau video latihan rutin, salah satunya lari pagi.
Saat melawan Chiangrai United, Faiq menjadi man of the match berkat tiga tembakan mengarah ke gawang dan akurasi passing yang mencapai 68,2 persen.
Fans sepak bola Brunei kini punya idola setelah bertahun-tahun menjadi pesakitan di Asia Tenggara. Borneo Bulletin menulis Faiq kini bersinar di kompetisi papan atas Thailand.
Sasit Singtothong, bos Chonburi, mengatakan pihaknya mengontrak Faiq bukan karena latar belakang keluarga tapi kualitasnya. “Kami akan meningkatkan potensinya,” kata Singtothong.
Jefri, ayah Faiq, adalah saudara Sultan Hasanal Bolkiah. Jefri memanjakan Faiq dengan kemewahan. Jefri pernah merayakan ulang tahun Faiq dengan memanggil Michael Jackson.
Ruben Summut, mantan rekannya di Chelsea, mengatakan Faiq rendah hati di ruang ganti. “Anda tidak pernah mengira dia adalah orang ke-12 dalam garis tahta Kesultanan Brunei,” kata Summut kepada The Athletic tahun 2020.
Saat kali pertama bertemu Faiq, menurut Summut, tidak ada yang tahu siapa dia. Tidak seorang pun di Chelsea yang tahu latar belakang keluarganya.
