Crispy

Ini Tiga Cara Efektif Bunuh Virus Corona

JERNIH – Ketika virus korona baru terus mendatangkan malapetaka di seluruh dunia, para peneliti dan ahli medis telah mencoba untuk mempelajari lebih lanjut tentang virus dan menguraikan cara-cara yang dapat membantu dalam menahan penyebaran penyakit.

Bahkan ketika dunia sangat menantikan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif beredar ke publik untuk menghentikan penularan yang sangat menular, berulang kali telah ditetapkan bahwa vaksin bukanlah peluru perak. Pada akhirnya, kombinasi dari langkah-langkah jarak sosial, kebiasaan kebersihan pernapasan yang baik dan vaksin yang aman dan efektif akan sangat membantu dalam mengekang penyebaran Covid-19.

Sementara perlombaan untuk mengembangkan pengobatan yang efektif untuk virus corona baru, para ilmuwan dan peneliti juga mencari cara baru untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2. TimesofIndia mengungkapkan tiga cara yang disebut-sebut efektif dalam membunuh virus corona baru.

1. Menggunakan larutan beryodium

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa menggunakan larutan yodium dapat membantu menonaktifkan virus penyebab Covid-19 secara efektif. Untuk melakukan penelitian, para peneliti menguji sampel dari tiga konsentrasi berbeda povidone-iodine (0,5%, 1,25% dan 2,5%) untuk mengetahui apakah larutan tersebut benar-benar menonaktifkan virus SARS-CoV-2. Menarik untuk dicatat bahwa bahkan larutan dengan konsentrasi yodium terendah yaitu larutan 0,5 persen pun dapat sepenuhnya menonaktifkan virus dalam waktu 15 detik.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Connecticut dan telah dipublikasikan di JAMA Otolaryngology-Head and Neck Surgery. Para ilmuwan telah mencatat bahwa berkumur dengan larutan yodium dapat membantu menahan penyebaran virus dengan memperlambat laju penularan dari orang ke orang.

Para peneliti ini mengamati bahwa karena hidung memiliki reseptor ACE-2 tingkat tinggi, yang digunakan virus SARS-CoV-2 untuk masuk dan menginfeksi inang, desinfektan hidung povidone-iodine (PVP-I) dapat digunakan untuk menonaktifkan virus dan menurunkan jumlah viral load.

Ini pada gilirannya akan mencegah kemungkinan terkena bentuk Covid-19 yang parah. Para peneliti telah memperingatkan masyarakat agar tidak mencoba mencuci hidung beryodium di rumah karena paling baik digunakan di bawah pengawasan ahli atau penyedia perawatan medis Anda.

2. Gunakan obat kumur

Menurut temuan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ‘Function’, penggunaan obat kumur dapat membantu membatasi penyebaran novel coronavirus, secara teoritis. Mereka percaya bahwa berkumur dengan obat kumur berbasis alkohol dapat membantu mengurangi viral load di rongga mulut dan tenggorokan, sehingga menurunkan risiko penyakit parah akibat Covid-19. Perlu dicatat bahwa penulis telah menjelaskan perlunya lebih banyak penelitian untuk benar-benar memahami apakah obat kumur efektif dalam menghambat penularan COVID-19 atau tidak.

3. Gunakan sinar ultraviolet

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa penggunaan sinar ultraviolet C yang memiliki panjang gelombang 222 nanometer dapat digunakan untuk membunuh virus SARS-CoV-2 secara efektif. Studi tersebut telah dipublikasikan di American Journal of Infection Control.

Untuk melakukan percobaan, para peneliti dari Universitas Hiroshima menyebarkan larutan yang mengandung virus ke piring. Setelah larutan mengering, mereka menempatkan lampu UVC 24 cm di atas piring. Para peneliti menemukan bahwa 99,7 persen virus Covid-19 mati setelah 30 detik terpapar sinar ultraviolet C dengan panjang gelombang 222 nm. Perlu diperhatikan bahwa radiasi UVC 222 nm tidak berbahaya bagi manusia karena tidak dapat menembus lapisan luar kulit. [*]

Back to top button