Jepang Gagal Daratkan Modul Perintis di Permukaan Bulan
- Insinyur dan spesialis masih berusaha mengontak HAKUTO-R.
- Lokasi pendaratan HAKUTO-R adalah kawah Atlas di Bulan.
JERNIH — iSpace, perusahaan ruang angkasa swasta Jepang, gagal mendaratkan HAKUTO-R — pesawat pendarat perintis — di permukaan Bulan.
“HAKUTO-R Mission Lunar Lander kami diharapkan mendarat di permukaan Bulan pukul 01:40 waktu Jepang pada 26 April 2023,” demikian keterangan iSpace di Twitter-nya. “Saat ini Pusat Kendali Misi (MMC) kami di Tokyo tidak dapat mengkonfirmasi keberhasilan pendaratan.”
iSpace melanjutkan; “Insinyur dan spesialis misi kami di MMC masih bekerja untuk mengkonfirmasi status pendarat. Informasi lebih lanjut akan diumumkan.”
Streaming langsung sebelumnya menangkap reaksi langsung individu yang terlibat dalam proyek itu. Semua yang ada dalam ruangan MMC berwajah muram.
Sebelumnya, iSpace mengatakan lokasi pendaratan utama untuk modul Misi 1 HAKUTO-R adalah kawah Atlas yang terletak di kuadran timur laut Bulan.
Lokasi itu memenuhi spesifikasi teknis dari misi demonstrasi teknologi pendarat. HAKUTO-R rencananya melakukan eksplorasi ilmiah untuk misi Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid dan pelanggan lain.
Modul HAKUTO-R Mission 1 dimaksudkan menjadi bagian pertama dari program eksplorasi Bulan Hakuto-R yang diprakarasi Uni Emirat Arab.
Roket Falcon 9 milik miliarder Elon Musk meluncurkan HAKUTO-R menuju Bulan pada Desember 2022. Tugas utama HAKUTO-R, selain eksplorasi ilmiah, adalah mencair air di lokasi pendaratan dan menguji teknologi masa depan.