- Jerman menutup negosiasi soal reparasi dan kompensasi Perang Dunia II.
- Dulu, Polandia ditekan Uni Soviet agar tak menuntut kompensasi perang kepada Jerman.
JERNIH — Jerman menolak tuntutan Polandia untuk membayar reparasasi Perang Dunia II, dengan mengatakan Belin telah menutup masalah itu.
“Menurut pemerintah Jerman, masalah reparasi dan kompensasi atas kerugian perang telah ditutup dan Jerman tidak bermaksud melakukan negosiasi lagi,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam pernyataan resminya.
Polandia memperkirakan kerugian Perang Dunia II yang diderita negaranya, yang disebabkan oleh Jerman, mencapai 1,40 triliun dolar AS, atau Rp 21.844 triliun.
Sekitar enam juga orang Polandia, termasuk tiga juta Yahudi, terbunuh selama perang. Warsawa mengatakan Jerman memberangus habis pemberontakan 1944 dengan korban waga sipil 200 ribu orang.
Pada 1953, penguasa komunis Polandia saat itu melepas semua klaim atas pampasan perang akibat tekanan Uni Soviet. Alasannya, Uni Soviet tidak ingin tuntutan serupa diajukan Jerman Timur kepada Mokswa.
Partai Hukum dan Keadilan (PiS), nasionalis Polandia yang berkuasa di Polandia saat ini, mengatakan perjanjian itu tidak sah karena Warsawa tidak dapat merundingkan kompensasi yang adil.
Sejak mengambil alih kekuasaan tahun 2015, PiS menghidupkan kembali seruan pembayaran reparasi perang kepada Jerman. PiS menjadikan promosi korban perang Polandia sebagai bagian utama membangun nasionalisme.
