Crispy

Jokowi: Jemput ABK Dream World Dulu Baru Kemudian Diamond Princess

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan sulitnya diplomasi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang.  Hal tersebut yang membuat proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang, hingga saat ini masih belum dapat dilakukan.

“Ini masih dalam proses negosiasi dengan pemerintah Jepang. Tidak semudah itu diplomasi, negosiasi. Tidak segampang itu. Tapi kita akan usaha secepat-cepatnya menyelesaikan ini,”kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah memutuskan dimana lokasi yang akan dijadikan tempat observasi bagi 69 WNI dari kapal Diamond Princess. Saat ini pemerintah masih fokus untuk mengevakuasi 188 WNI yang berada di kapal World Dream. Rencananya mereka akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca juga: ABK Kapal Dream World Akan Diobservasi di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu.

Pemerintah, kata Jokowi, mendahulukan evakuasi WNI yang berada di kapal World Dream dengan alasan jumlah mereka lebih banyak. Disamping itu lokasi mereka lebih dekat dengan Indonesia.

“Ini dirampungkan dulu satu-satu. Nanti kalau sudah sampai di sana (Dream world) ditata lagi, kemudian kita berbicara masalah ABK di kapal Diamond Princess, karena ini masih dalam proses negoisasi dengan pemerintah Jepang,”

Jokowi meminta tak perlu mendesak pemerintah untuk segera memulangkan WNI tersebut. Sebab semua harus diperhitungkan baik-baik dan hati-hati.

“Semua keputusan harus hati-hati, tidak boleh tergesa-gesa. Hati-hati. Saya selalu pesan ke menteri, ke menko, hati-hati memutuskan, hati-hati berhitung menyelesaikan ini. Tidak bisa kita didesak-desak, tidak bisa tergesa-gesa kita. Harus tepat seperti di Natuna kemarin,” katanya.

Ia telah berpesan kepada jajaran menteri di bawahnya agar selalu hati-hati memutuskan rencana pemulangan itu.”Pulaunya di mana juga belum. Jangan dianggap mudah,” kata Jokowi.

Baca juga: Sebanyak 270 WNI Awak Kapal Pesiar The World Dream juga Akan Dievakuasi

Sebagaimana diberitakan, sebanyak 69 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, telah meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk dievakuasi. Mereka juga berharap pemerintah tidak menjemput mereka menggunakan kapal laut karena akan memakan waktu dua pekan perjalanan.

“Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess di Yokohama sudah sangat takut, ibaratnya dibunuh pelan-pelan,” kata salah satu kru.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelumnya menyampaikan sembilan ABK WNI di kapal pesiar Diamond Princess terinfeksi virus corona. Lima orang saat ini masih dirawat otoritas Jepang sementara empat orang dirawat di kapal.

(tvl)

Back to top button