- Tahun 2015 muncul kabar seorang bocah dua tahun menjalani operasi pengangkatan dua penis tambahan, tapi tidak ada konfirmasi mesis atas laporan itu.
- Satu dari lima atau enam juga bayi laki-laki di dunia lahir dengan penis tambahan.
- Kasus penis tambahan kali pertama dilaporkan tahun 1600-an.
JERNIH — Seorang bayi di Dohuk — kota kecil dekat Mosul, Irak — menjadi anak pertama di dunia yang lahir dengan tiga penis.
Bayi, yang namanya dirahasiakan, lahir dari rahim wanita Kurdi. Ia menjadi perhatian publik pada usia tiga tahun, ketika kisahnya kali pertama dipublikasikan.
Daily Mail menulis para dokter di Mosul percaya publikasi triphallia, istilah kedokteran untuk bayi tiga penis, ini yang pertama.
Dokter mengatakan satu lima atau enam juta anak laki-laki di dunia lahir dengan lebih satu penis. Hingga saat ini seratus diphallia, atau bayi dua penis, tercatat di seluruh dunia.
International Journal of Surgery Case Reports mengkonfirmasi bocah di Irak itu sebagai yang pertama bocah dengan tiga penis.
Tahun 2015, seorang bocah usia dua tahun di India dikabarkan memiliki tiga penis dan menjalani operasi, tapi tidak ada konfirmasi dari rumah sakit di negeri itu. Artinya, laporan medis yang menguatkan klaim itu nyaris tidak ada.
Kecurigaan Orang Tua
Kasus triphallia di Irak bermula ketika ibu sang bayi membawa anak kesayangannya ke rumah sakit setelah melihat pembengkakan di skrotum, kantong kulit yang menggantung di bagian bawah penis.
Dokter melakukan pemeriksaan, dan menemukan bayi itu memiliki dua penis ekstra; satu panjang 2 cm, dan terletak di pangkal penis utama, satu lagi panjang 1 cm berada di bawah skrotum.
Muncul asumsi bayi itu terpapar obat-obatan selama kehamilan. Ibu si anak diwawancarai, dan mengaku tidak mengkonsumsi obat-obatan apa pun kecuali yang diresepkan dokter.
Dokter juga memeriksa riwayat kelainan genetik pada keluarga, tapi tidak menemukan apa pun. Artinya, keluarga itu hidup normal.
Ahli urologi menemukan tidak ada penis ekstra memiliki uretra, atau saluran yang dilewati air seni. Artinya, dua penis itu benar-benar tambahan.
Pilihan terbaik untuk mengatasi semua ini adalah operasi. Dr Sakhir Saleem Jabali, penulis laporan medis, mengatakan tidak ada kunjungan lanjutan setahun setelah operasi itu.
Ilmuwan Bingung
Yang membuat ilmuwan bingung adalah apa penyebab supernumerary penis, nama teknis untuk anggota tambahan. Mereka hanya mencatat kasus ini kali pertama dilaporkan tahun 1600-an.
Dr Jabali mengatakan setiap kasus memiliki presentasi unik. “Sejauh pengetahuan kami, ini kasus triphallia pertama yang dilaporkan,” katanya.
Ada laporan kasus diphallia, laki-laki dengan dua penis, yang mampu ejakulasi dan buang air kecil dengan keduanya.
Khusus bocah di Irak, dua penis tambahan sama sekali tidak berfungsi.