Kapal Tanker Kimia Korsel Terbalik, Delapan Pelaut Indonesia Diduga Tewas dan Hilang
- Tanker Keoyoung Sun membawa sebelas kru; dua warga Korsel, delapan Indonesia, dan satu Tiongkok.
- Sembilan kru diselamatkan, tapi delapan di antaranya tewas akibat luka. Dua pelaut belum ditemukan.
JERNIH— Kapal tanker Korea Selatn (Korsel) Keoyoung Sun, Rabu 20 Maret, terbalik di lepas pantai Jepang menewaskan delapan awak dan dua lainnya hilang.
Kyodo News melaporkan Keoyoung Sun, yang berbobot 878 ton, meminta bantuan penjaga pantai Jepang lewat radio pukul 07:05 pagi. Salah satu awaknya melaporkn kapal yang berlabuh di dekat Pulau Mutsure di lepas pantai Shimonoseki terbalik.
Di dalam kapal tanker terdapat 11 awak, terdiri dari delapan warga Indonesia, dua warga Korsel, dan satu warga Cina. Korea Times memberitakan sembilan awak diselamatkan dan dua lainnya belum ditemukan.
Sembilan yang diselamatkan diangkut helikopter ke rumah sakit. Dua pelaut hilang masih dalam pencarian.
Kyodo New melaporkan delapan dari sembilan pelaut yang diselamatkan dan dilarkan ke rumah sakit menemui ajal. Satu yang selamat tidak mengalami luka yang mengancam jiwa.
Kyodo News dan Korea Times tak menyebut kewarganegaraan delapan korban tewas, dua hilang, dan satu selamat. Keduanya hanya mengatakan pencarian dua korban belum dihentikan.
Saat berlabuh, Keoyoung Sun membawa 980 ton asam akrilat, tapi belum ada konfirmasi terjadi kebocoran. Kapal diduga terbalik akibat angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar Shimonoseki.