Klitih sendiri, merupakan aksi kekerasan dengan senjata tajam dan dilakukan remaja. Pelakunya, sering kali didapati masih duduk di bangku sekolah baik pertama atau pun atas.
JERNIH- Ramainya pembahasan klitih di media sosial, bukan tanpa alasan. Trending topik yang sudah menarik perhatian 16 ribu pengguna twitter, rupanya sudah berulang kali terjadi dan tak pernah mendapat penanganan serius dari aparat keamanan.
Musibah tersebut, terjadi di Jalan Kaliurang Kilometer 9, tepat di depan rumah makan Awan Bengi. Salah seorang korban, dikabarkan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Lantaran tak pernah mendapat penanganan serius, warganet pun melontarkan kritik kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dianggap tak bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Klitih sendiri, merupakan aksi kekerasan dengan senjata tajam dan dilakukan remaja. Pelakunya, sering kali didapati masih duduk di bangku sekolah baik pertama atau pun atas.
Banyak pelaku sudah ditangkap pihak Kepolisian, namun tak juga tuntas. Persoalan Klitih sendiri, sulit diselesaikan lantaran tak bermotif ekonomi dan cuma sekedar ajang uji nyali gengster di Yogyakarta.
Namun, uji tersebut dinilai sudah melewati batas sebab seringkali menyebabkan korban meninggal dunia.
Di musim Natal dan Tahun Baru 2022, klitih justru membuat wisatawan khawatir melintasi jalan-jalan di Yogyakarta pada malam hari. Warganet pun geram, mengingat kejadian ini terus terulang.[Jpnn]
