Komik Superman Rp147 Miliar Pecahkan Rekor Komik Termahal

Saat membersihkan loteng peninggalan sang ibu, tiga bersaudara di California tak pernah menyangka akan menemukan harta bersejarah yang terlupakan puluhan tahun—sebuah komik langka Superman yang kemudian memecahkan rekor dunia saat dilelang.
JERNIH – Natal tahun lalu, tiga bersaudara di California membuka kembali lembaran masa lalu saat membersihkan loteng rumah mendiang ibu mereka. Di balik tumpukan koran kusam yang nyaris hancur dimakan usia, mereka menemukan sesuatu yang mengubah hidup mereka: salah satu komik Superman pertama yang pernah diterbitkan.
Tersembunyi rapi dalam sebuah kotak kardus, dikelilingi sarang laba-laba dan tak tersentuh selama puluhan tahun, komik Superman edisi pertama Juni 1939 itu berada dalam kondisi yang mengejutkan—hampir sempurna.
Tak lama kemudian, temuan itu tercatat sebagai buku komik termahal yang pernah terjual, mencapai harga fantastis $9,12 juta (sekitar Rp147 miliar) dalam pelelangan yang digelar Heritage Auctions, Texas.
Heritage Auctions mengungkapkan bahwa enam komik ditemukan di dalam kotak tersebut, termasuk Superman #1. Menurut Lon Allen, wakil presiden balai lelang, kedua bersaudara yang menghubungi mereka enggan menyebutkan nama, namun mengaku bahwa ibu mereka sering mengatakan memiliki koleksi komik berharga—hanya saja tidak pernah memperlihatkannya.
“Ini kebalikan dari cerita klasik ‘Ibu membuang komikku’,” kata Allen.

Sang ibu ternyata menyimpan komik-komik itu sejak ia dan kakaknya membelinya pada masa Depresi Besar hingga awal Perang Dunia II. Beruntung, iklim sejuk California Utara menjaga komik itu tetap awet. “Kalau disimpan di loteng Texas, pasti sudah rusak,” ujar Allen.
Kondisi super prima itu membuat CGC, lembaga penilai komik ternama, memberi nilai 9,0 dari 10—melampaui rekor sebelumnya yang hanya mencapai 8,5.
Dengan harga jual yang melampaui $9 juta, edisi ini memecahkan rekor komik termahal sebelumnya: Action Comics No. 1 (1938), yang memperkenalkan Superman untuk pertama kalinya dan terjual $6 juta tahun lalu.
Adik bungsu keluarga itu mengaku kotak tersebut sudah lama terlupakan. “Seiring waktu, hidup membawa serangkaian kehilangan dan perubahan. Kotak komik itu, yang dulu dijaga dengan penuh niat, akhirnya terabaikan. Sampai Natal lalu.”
Baginya, temuan ini bukan sekadar benda koleksi. “Ini bukti kenangan, keluarga, dan cara-cara tak terduga masa lalu menemukan jalan kembali kepada kita.” (*)
BACA JUGA: Klaim Aneh: Superman Itu Orang Yahudi dan Disunat






