Lee Soon-jae dikenang sebagai “aktor yang selalu bekerja,” seorang seniman sejati yang mengangkat martabat ekspresi budaya dan seni Korea. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam.
JERNIH – Industri hiburan Korea Selatan kehilangan salah satu pilar utamanya dengan meninggalnya aktor veteran Lee Soon-jae pada Selasa, 25 November 2025. Dikenal sebagai sosok yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk seni peran, Lee Soon-jae meninggalkan warisan ratusan karya yang telah menghibur dan menginspirasi berbagai generasi.
Aktor senior Lee Soon-jae meninggal dunia pada usia 91 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh keluarga dan agensi sang aktor. Meskipun kondisi kesehatannya dikabarkan menurun belakangan ini, agensi meluruskan bahwa mendiang tidak menderita penyakit tertentu.
Penyebab utama kematiannya adalah kehilangan massa otot parah, terutama di bagian kaki, yang membuatnya sulit berjalan dan akhirnya memaksa ia vakum dari dunia hiburan untuk sementara waktu. Sebelumnya, ia sempat terlihat menghadiri KBS Drama Awards awal tahun 2025, namun kondisinya kembali menjadi perhatian saat ia absen di acara penghargaan lainnya karena masalah kesehatan.
Lee Soon-jae (lahir 10 Oktober 1934, di Hoeryong, Provinsi Hamgyong Utara—kini Korea Utara) adalah seorang aktor, dosen, dan bahkan mantan politisi Korea Selatan. Ia dikenal sebagai salah satu aktor tertua yang masih aktif di industri hiburan Korea, dengan karier yang membentang lebih dari enam dekade.
Ia pindah ke Seoul pada usia 4 tahun dan lulus dari Jurusan Filsafat di Seoul National University (SNU), salah satu universitas paling bergengsi di Korea. Semangatnya untuk berakting telah membawanya ke panggung teater sejak era 1950-an. Lee Soon-jae terkenal karena profesionalisme dan dedikasinya yang tak pernah padam, bahkan ia terus berkarya dan meraih penghargaan tertinggi hingga akhir hayatnya.
Perjalanan hidup Lee Soon-jae tidak hanya terbatas di dunia akting; ia mulai aktif di panggung teater sejak era 1950-an, menandai awal idealismenya sebagai seorang aktor. Pada tahun 1960, ia memulai Debut Televisi setelah direkrut sebagai bagian dari generasi awal aktor KBS, membintangi drama pembuka Should I Become a Human Too.
Dekade 1960-an hingga 1970-an menjadi masa di mana ia mendominasi layar TV Korea, sering tampil sebagai pemeran utama dalam berbagai drama. Pada tahun 1966, ia menikah dengan Choi Hee-jung dan memiliki dua orang anak. Di luar akting, dedikasinya terlihat jelas saat ia terlibat dalam organisasi, menjabat sebagai Presiden Korea Broadcasting Actors Association selama tiga periode pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Selama kariernya, Lee Soon-jae telah membintangi lebih dari 90 drama dan 80 film. Ia dikenal mampu membawakan berbagai peran, mulai dari kakek bijaksana, pejabat tinggi, dokter, hingga sosok kepala keluarga yang tegas namun lucu. Salah satu peran yang paling dikenang publik secara global adalah karakternya sebagai Lee Soon-jae, kakek yang mesum dan suka memukul, dalam sitkom ikonik High Kick! (2006).
Di era drama, ia sangat populer melalui drama What Is Love? (1991), di mana ia berperan sebagai Ayah Daebal, sebuah fenomena nasional yang mencapai rating 59%. Sementara dalam karya film, perannya sebagai Kim Man-suk dalam film Geu-dae-leul sa-rang-hab-ni-da (I Love You) tahun 2011 menunjukkan sisi kemanusiaannya dalam kisah cinta lansia yang menyentuh.
Bahkan di usia senja, ia terus berprestasi, membintangi drama Dog Knows Everything (2024) dan berhasil meraih Daesang (Grand Prize) di KBS Drama Awards 2024 pada usianya yang ke-90 tahun.(*)
BACA JUGA: Park Jin-young, Founder JYP Entertainment Masuk Pemerintahan Korea
