Crispy

Lukisan Bernilai Rp 264 Miliar Dicuri, ‘Indiana Jones’ Bergerak

  • Arthur Brand, detektif berjuluk Indiana Jones dunia seni, mulai bergerak melakukan pelacakan.
  • Frans Hals adalah pelukis dari era keemasan seni lukis Belanda.

Utrecht Two Laughing Boys, lukisan karya Frans Hals, kali ketiga dicuri dari Museum Hofje van Aerden di dekat Utrecht, Kamis lalu.

Kepolisian Belanda mengatakan pencuri membobol gedung dari pintu belakang, dan membawa lari lukisan berharga 18 juta dolar AS, atau Rp 264 miliar.

Two Laughing Boys adalah karya tahun 1626, atau zaman keemasan seni lukis Belanda. Lukisan menampilkan dua anak lelaki tertawa dengan secangkir bir.

Lukisan kali pertama dicuri tahun 1988, dan ditemukan enam bulan kemudian. Tahun 2011, kali kedua lukisan dicuri lagi, dan ditemukan tiga tahun kemudian.

Selama pandemi Covid-19, seluruh museum di Belanda ditutup. Two Laughing Boys adalah lukisan kedua yang dicuri selama masa pandemi. Sebelumnya, salah satu karya Vincent van Gogh, berjudul Spring Garden dan dibuat 1884, dicuri dan belum ditemukan.

Perburuan Aktif

Kepolisian Belanda memulai penyelidikan ekstensif, melibatkan penyelidik forensik dan pakar pencurians eni. Mereka sedang memeriksa kamera dan berbicara dengan saksi dan penduduk setempat.

Sejarah seni lukis Belanda mencatat Hals terkenal karena lukisan Laughing Cavalier, kini tergantung di Wallace Collection di London, dan The Gypsy Girl — kini bermukim di Louvre, Paris.

Hals lahir di Antwerp, Belgia, tahun 1580, dan pidah ke Haarlem di Belanda, saat masih anak-anak. Dia mulai bekerja sebagai pemulih lukisan, menjadi pelukis potret, dan menjadi pelukis. Hals meninggal di Haarlem 1666.

Arthur Brand, detektif Belanda yang dijuluki Indiana Jones dunia seni, melacak serangkaian karya yang dicuri dan mengumumkan mulai melakukan pelacakan.

Back to top button