Lukisan Potret Marilyn Monroe Karya Andy Warhol Diperkirakan Terjual Rp 2,8 Triliun
- Seluruh hasil penjualan akan disumbangkan ke Thomas and Doris Foundation untuk membantu pendidikan anak-anak.
- Shot Sage Blue Marilyn diperkirakan akan menjadi lukisan abad ke-20 termahal.
JERNIH— Shot Sage Blue Marilyn, lukisan potret Marilyn Monroe karya ikon pop 1960-an Andy Warhol diperkirakan akan terjual 200 juta dolar AS, atau Rp 2,8 triliun, di Balai Lelang Christie, Mei 2022 mendatang.
Alex Rotter, ketua seni abad ke-20 dan 21 di Balai Lelang Christie, mengatakan Shot Sage Blue Marilyn siap menjadi lukisan termahal abad ke-20.
BACA JUGA:
- Melacak 30 Lukisan Karya Raden Saleh yang Hilang
- Corona Lisa, Lukisan Mona Lisa Era Pandemi Karya Perawat Magang Dilelang
SputnikNews memberitakan rekor penjualan karya Warhol sebelumnya adalah Silver Car Crash (Double Disaster), yang terjual 105,4 juta dolar AS, atau Rp 1,5 triliun, sembilan tahun lalu. Silver Car Crash (Double Disaster) adalah karya serigraf tahun 1963.
Shot Sage Blue Marilyn bukan satu-satunya lukisan Warhol dengan obyek Marilyn Monroe. Setidaknya ada lima lukisan Marilyn Monroe yang dibuat Warhol.
Salah satunya wajah Monroe dengan sablon rambut kuning cerah, wajah merah muda, dan eyeshadow biru muda. “Warhol menggunakan teknik penyaringan pada lukisan-lukisan ini, yang tidak pernah digunakan sebelumnya. Ini terlalu rumit,” kata Rotter.
Karya Warhol ini berasal dari Thomas and Doris Ammann Foundation di Zurich. Seluruh hasil penjualan akan disumbangkan ke yayasan yang didedikasikan untuk meningkatkan kehidupan anak-anak di seluruh dunia.
“Ini akan menjadi lelang filantropi terlaris sejak koleksi Peggy and David Rockefeller tahun 2018,” kata Marc Porter, ketua Christie Amerika.
Lahir dengan nama Andrew Warhola, seniman ini dianggap sebagai tokoh terkemuka dalam gerakan seni pop pertengahan abad ke-20 yang menghasilkan karya-karya paling terkenal selama 1960-an.
Warhol meninggal tahun 1987 pada usia 58 tahun, tetapi artis misterius itu masih dihormati di dunia seni.
Lima seri lukisan Marilyn Monroe diproduksi tahun 1964, atau dua tahun setelah kematian artis yang bernama asli Norma Jean Baker.
Georg Frei, ketua Thomas and Doris Ammann Foundation, menyamakan potret Marilyn Monroe dengan Mona Lisa. “Malilyn sudah pergi. Akhir hidupnya mengerikan, dan yang tersisa adalah senyum penuh teka-teki,” kaga Frei.