Malaysia Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370
- Ocean Infinity, perusahaan asal AS, akan mencari puing-puing MH370. Jika berhasil, imbalannya 70 juta dolar AS.
- Malaysia, Australia, dan Tiongkok telah mencari di area seluas 120 ribu kilometer persegi di Samudera Hindia.
JERNIH — Malaysia melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang satu dekade lalu.
“Tanggung jawab dan komitmen kami adalah kepada keluarga terdekat,” kata Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke seperti dikutip situs ChannelNewsAsia. “Kami berharap kali ini akan positif, bahwa puing-puing MH370 akan ditemukan dan memberi ketenangan kepada keluarga korban.”
Boeing 777 Malaysia Airlines MH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 awak hilang dalam perjalanan Kuala Lumpur-Beijing pada 8 Maret 2014.
Sejak dinyatakan hilang, Malaysia mengerahkan semua daya untuk menemukan puing pesawat. Semuanya sia-sia.
Usula terbaru muncul dari perusahaan eksplorasi Ocean Infinity agar Malaysia melakukan pencarian di Samudera Hindia bagian selatan. Perusahaan yang sama juga telah melakukan pencarian yang berakhir tahun 2018.
Loke mengatakan Ocean Infinity akan menerima 70 juta dolar jika puing-puing yang ditemukan cukup substansial.
The Star melaporkan Kementerian Transportasi Malaysia sedang mendiskusikan persyaratan akhir dengan Ocean Infinity, yang berbasis di AS, dan diharapkan akan tuntas awal 2025.
Penyidik Malaysia semula tidak mengesampingkan kemungkinan pesawat dibawa ke luar jalur penerbangan. Puing-puing pesawat, beberapa diyakini berasal dari MH370 terdampar di sepanjang pantai Afrika dan pulau-pulau di Samudera Hindia.
Lebih 150 warga negara Tiongkok berada di dalam pesawat, dan kerabat menuntut kompensasi dari Malaysia Airlines, Boeing, dan Rolls-Royce — perusahaan pembuat mesin pesawat — dan perusahaan asuransi Allianz.
Pencarian bawh air oleh Malaysia, Australia, dan Tiongkok, telah mencakup area seluas 120 ribu kilometer persegi di Samudera Hindia bagian selatan, berdasarkan data koneksi otomatis antara satelit Immarsat dan pesawat.