Madrid — Pemerintah Spanyol menyelidiki laporan mantan Perdana Menteri (PM) Mariano Rajoy beberapa kali melanggar aturan lockdown untuk berolahraga.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Spanyol Fernando Grande Marlaska mengatakan penyelidikan digelar setelah saluran televisi La Sexta merilis gambar-gambar Rajoy mengenakan pakaian olahraga berjalan-jalan di sekitar rumah.
La Sexta mengatakan bukan sekali Rajoy melanggar aturan lockdown, tapi berakali-kali. Ia berolahraga ringan dangan berjalan di sekitar rumahnya di Aravaca, Madrid.
Jika laporan La Sexta benar, Rajoy menghadapi hukuman denda antara 100 sampai 600 euro, atau Rp 1,6 juta sampai Rp 10 juta.
Spanyol menerapkan keadaan darurat pada 14 Maret 2020, dengan membatasi gerak sosial untuk menekan penyebaran virus. Warga hanya diijinkan belanja ke supermarket dan mengunjungi dokter.
Spnyol menjadi negara Eropa kedua paling parah dihamtam wabah virus korona, dengan jumlah kematian mencapai 20 ribu.
