- Pembeli anonim menawar 103,5 juta dolar AS, tidak ada yang menandingi.
- Seluruh hasil penjualan akan diserahkan ke Unicef.
JERNIH — Medali Nobel Perdamaian yang diraih wartawan Rusia Dmitry Muratov terjual 103,5 juta dolar AS, atau Rp 1,5 triliun, dalam lelang online. Seluruh hasil penjualan disumbangkan untuk membantu pengungsi Ukraina.
Russia Today memberitakan Muratov, pemimpin redaksi Novaya Gazeta, memberikan seluruh uang itu ke Unicef untuk membantu anak-anak Ukraina dan keluarga terlantar akibat perang yang dilancarkan Rusia.
Muratov menerima Nobel Perdamaian bersama Maria Ressa, wartawan Filipina pendiri Rappler, Oktober 2021. Keduanya dianggap layak menerima penghargaan itu berkat upaya menjaga kebebasan pers.
Di Rusia, Muratov menghentikan seluruh penerbitan dan online Novaya Gazeta setelah Kremlin mengeluarkan UU yang mengancam wartawan tidak mendukung perang di Ukraina.
Muratov mendedikasikan medali itu untuk enam wartawannya yang tewas dalam tugas. Ia berniat menjualnya pada 22 Maret, tapi akhirnya dilelang di Heritage Auctions di New York pada 20 Juni, bertepatan dengan Hari Pengungsi Internasional.
Tawaran pertama 700 ribu dolar AS, lalu dengan cepat naik menjadi 16,6 juta dolar. Seorang penawar anonim menutup dengan tawaran 103,5 juta dolar AS untuk medali terbuat dari emas 23 karat.
Tahun 2014, James Watson — pemenang Nobel Kedoteran untuk temuannya tentang struktur DNA tahun 1962 — menjual medali nobel dengan harga 4,76 juta dolar AS atau Rp 70,6 miliar.
“Saya berharap akan ada solidaritas sangat besar,” kata Muratov setelah penjualan ditutup. “Tapi saya tidak menyangka medali Nobel Perdamaian itu terjual dengan harga tinggi.”
Sebanyak 10 juta penduduk Ukraina kini mengungsi ke sejumlah negara Eropa. Mereka yang beruntung bisa hidup lebih baik di pengungsian. Yang tidak beruntung, dalam jumlah sangat besar, memadati tenda-tenda pengungsian.
Dmitri Peskov, juru bicara Kremlin, mengomentari penjualan medali Nobel Perdamaian dengan mengatakan; “Setiap kontribusi yang berkaitan dengan anak-anak dapat diterima.”
