Oikos

Harga BBM di AS Melangit Tinggi

Harga rata-rata nasional untuk satu galon BBM tercatat yang tertinggi dalam sejarah AS, memecahkan rekor yang bertahan selama hampir 14 tahun. Pada Selasa pagi, biaya BBM reguler adalah 4,17 dolar AS, naik dari 4,06 dolar  pada sehari sebelumnya. 

JERNIH—Invasi Rusia atas Ukraina membuat harga BBM di AS meroket setinggi langit. Harga bahkan menyentuh titik tertinggi dari yang pernah ada.

Harga rata-rata nasional untuk satu galon BBM tercatat yang tertinggi dalam sejarah AS, memecahkan rekor yang bertahan selama hampir 14 tahun. Pada Selasa pagi, biaya BBM reguler adalah 4,17 dolar AS, menurut AAA, naik dari 4,06 dolar  pada sehari sebelumnya.  Pada Ahad lalu, harga tercatat 3,60 dolar AS.

Rata-rata tertinggi nasional sebelumnya adalah 4,11, yakni pada 17 Juli 2008, menurut AAA. Rekor saat ini tidak memperhitungkan inflasi. Seperti yang terjadi secara historis, California memiliki harga paling mahal di AS, dengan rata-rata 5,44 dolar AS per galon pada hari Selasa. Salah satu komponen utama dari kenaikan biaya adalah invasi ke Ukraina oleh angkatan bersenjata Rusia.

Harga gas kemungkinan akan terus naik. GasBuddy memproyeksikan harga mungkin akan mencapai rata-rata 4,25 di bulan Mei dan bertahan di atas 4 hingga November mendatang.

“Kami tidak akan menyerah, dan kami tidak akan kalah”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang tetap kukuh untuk tidak menyerah, mengeluarkan permohonan bantuan yang berapi-api kepada dunia pada hari Selasa. Ia juga berterima kasih kepada Barat atas dukungan yang ada dan mengatakan negaranya tidak akan menyerah pada kekuatan militer Rusia yang luar biasa.

“Kami tidak akan menyerah, dan kami tidak akan kalah,” kata Zelenskyy yang disambut tepuk tangan meriah dari parlemen Inggris melalui video dari Ukraina. “Kami akan berjuang sampai akhir, di laut, di udara, di darat. Kami akan terus berjuang untuk tanah kami berapa pun biayanya.”

Zelenskyy mengakui biayanya tinggi, mengutip serangan rudal Rusia yang telah menewaskan ratusan warga sipil, termasuk anak-anak, dan menghancurkan lingkungan perumahan di kota-kota terbesar di Ukraina.

Pada hari Selasa waktu setempat, Presiden Joe Biden mengumumkan larangan impor energi Rusia dari AS, dengan mengatakan AS “menargetkan arteri utama ekonomi Rusia” itu untuk dihancurkan. Inggris mengumumkan akan menghentikan impor minyak Rusia tahun depan. [Laura L. Davis/USA Today]

Back to top button